Dunia Keperawatan : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Vol 9, No 2 (2021): July 2021

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KESEPIAN PADA LANJUT USIA DI KARANG LANSIA BAHAGIA BANJARMASIN

Laila Noor Fitriana (Unknown)
Dhian Ririn Lestari (PSIK FK ULM)
Devi Rahmayanti (PSIK FK ULM)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2021

Abstract

ABSTRAKPerubahan pada lansia meliputi perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Perubahan fisik pada lansia dapat memengaruhi aktivitas fisik sehari-hari dan berdampak pada sosial dan psikologis lansia. Secara psikologis, perubahan fisik dan perubahan kemampuan lansia dalam aktivitas dapat memicu terjadinya kesepian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kesepian pada lansia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik non probability sampling sebanyak 33 orang lansia yang berusia ≥65 tahun. Instrumen aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Scale for Elderly,dan intrumen kesepian menggunakan UCLA Loneliness Scale Version 3. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kesepian pada lansia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin, dengan nilai p-value = 0.023 < 0.05, dan nilai koefisien korelasi (r) = -0.396. Semakin baik aktivitas fisik seseorang maka semakin tidak kesepian, dan sebaliknya. Kata kunci: aktivitas fisik, kesepian, lansiaABSTRACT Changes in elderly include physical, psychological, and social.Physical changes in elderly could affect their regular physical activity and impact to social and psychological on elderly. Physical changes and changes in activities ability can lead to loneliness. The purpose of this study is to describe the correlations between physical activity and loneliness on elderly at Karang Lansia Bahagia Banjarmasin. This study used analytical survey design and cross sectional. The sample was 33 of elderly aged ≥65 old years, and selected using non-probability sampling technique. Instruments of physical activity was Physical Activity Scale for Elderly, and instruments of loneliness was UCLA Loneliness Scale Version 3. Analysis data used Spearman correlation test. The result of this study showed that there was a correlations between physical activity and loneliness on elderly at Karang Lansia Bahagia Banjarmasin, with p-value = 0.023 <0.05, and correlation coefficient (r) = -0.396. Someone who had a better physical activity feel less lonely, and conversely.Keywords: elderly, loneliness, physical activityABSTRAKPerubahan pada lansia meliputi perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Perubahan fisik pada lansia dapat memengaruhi aktivitas fisik sehari-hari dan berdampak pada sosial dan psikologis lansia. Secara psikologis, perubahan fisik dan perubahan kemampuan lansia dalam aktivitas dapat memicu terjadinya kesepian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kesepian pada lansia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik non probability sampling sebanyak 33 orang lansia yang berusia ≥65 tahun. Instrumen aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Scale for Elderly,dan intrumen kesepian menggunakan UCLA Loneliness Scale Version 3. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kesepian pada lansia di Karang Lansia Bahagia Banjarmasin, dengan nilai p-value = 0.023 < 0.05, dan nilai koefisien korelasi (r) = -0.396. Semakin baik aktivitas fisik seseorang maka semakin tidak kesepian, dan sebaliknya. Kata kunci: aktivitas fisik, kesepian, lansia ABSTRACTChanges in elderly include physical, psychological, and social.Physical changes in elderly could affect their regular physical activity and impact to social and psychological on elderly. Physical changes and changes in activities ability can lead to loneliness. The purpose of this study is to describe the correlations between physical activity and loneliness on elderly at Karang Lansia Bahagia Banjarmasin. This study used analytical survey design and cross sectional. The sample was 33 of elderly aged ≥65 old years, and selected using non-probability sampling technique. Instruments of physical activity was Physical Activity Scale for Elderly, and instruments of loneliness was UCLA Loneliness Scale Version 3. Analysis data used Spearman correlation test. The result of this study showed that there was a correlations between physical activity and loneliness on elderly at Karang Lansia Bahagia Banjarmasin, with p-value = 0.023 <0.05, and correlation coefficient (r) = -0.396. Someone who had a better physical activity feel less lonely, and conversely. Keywords: elderly, loneliness, physical activity

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JDK

Publisher

Subject

Nursing

Description

Dunia Keperawatan is a nursing and health journal published by the Nursing Science Study Program, Faculty of Medicine, University of Lambung Mangkurat three time a year in March, july, and November. The journal receives manuscripts from research and literature studies in the fields of nursing and ...