Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan dan menganalisis perspektif guru terhadap penerapan model project based learning terhadap hambatan belajar pada pembelajaran jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Deskriptif Kuantitatif dengan desain survei cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru di sekoah dasar yang ter-akreditasi A di Kecamatan Sumedang Selatan, lalu pemilihan sampel dilakukan melalui teknik Non Probability Sampling, dengan jenis proportional sampling dan dikerucutkan lagi dengan jenis purposive sampling, sehingga didapatkan total sampel yaitu 62 guru. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan model project based learning dalam mengatasi hambatan belajar pada pembelajaran jarak jauh. Nilai indeks yang diperoleh pada perspektif pembelajaran IPA yang menunjukkan kategori tinggi. Sementara itu, nilai indeks yang diperoleh pada perspektif hambatan belajar yang menunjukkan kategori rendah. Namun nilai korelasi model project based learning terhadap hambatan belajar berada pada posisi kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila pengaplikasian model PjBL dilakukan secara baik serta sesuai dengan sintaks, karakteristik, dan prinsipnya, maka pembelajaran IPA yang dilaksanakan baik secara daring ataupun luring akan berimplikasi terhadap pemecahan masalah hambatan belajar siswa.
Copyrights © 2021