Tujuan dari assessmen ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor mendorong santriwati ASB untuk melakukan pelanggran dan berlaku tidak disiplin selama di lingkungan sekolah dan asrama. Sehingga, dapat ditentukan jenis intervensi yang akan digunakan dalam meningkatkan disiplin santriwati ASB. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada satu orang santriwati di Ponpes Miftahunnajah. Wawancara dan observasi digunakan sebagai alat pengumpulan data. Hasilnya adalah pelanggaran yang lakukan ASB terjadi karena berbagai faktor seperti bersekolah di pondok pesantren bukan merupakan keinginan ASB sendiri melainkan paksaan orang tua sehingga ASB melakukan pelanggaran sebagai bentuk penolakan, dan juga pengaruh teman sebaya. Sehingga, intervensi yang cocok digunakan pada ASB adalah rational emotive behavior therapy.
Copyrights © 2021