<![CDATA[Manajemen pengetahuan menggunakan Model SECI membantu dalam transfer pengetahuan tacit dan eksplisit. Keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dalam transfer pengetauan membutuhkan alat bantu dalam prosesnya. Ekstraksi pengetahuan dapat dilakukan dengan implementasi data mining. Hasil keluaran data mining yang besar akan dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk tujuan strategis, misalnya evaluasi penyusunan profil lulusan dari hasil analisis kompetensi lulusan. Kurikulum Program Studi disusun berdasarkan profil Lulusan dan Program Studi membutuhkan pemetaan kebutuhan dari data alumni dalam menyusun kurikulum, sementara alumni membutuhkan mata kuliah yang mendukung setelah selesai kuliah. Manajemen Pengetahuan menampung pengetahuan dari lulusannya, sementara Data mining digunakan sebagai alat dalam mengolah data. Transfer pengetahuan dan pengolahan data kompetensi lulusan, dan memungkinkan munculnya pengetahuan baru bagi perguruan tinggi yang bisa dimanfaatkan dalam proses penyusunan kurikulum berikutnya. Model yang digunakan adalah SECI dikombinasikan dengan algoritma klasifikasi dan clustering. Model SECI yang sudah dipetakan alat bantu teknologinya pada setiap prosesnya, dibuat lebih jelas dan spesifik pengelompokkannya dengan implementasi Data Mining pada setiap kuadran Model SECI. Desain model SECI yang dikombinasikan dengan teknologi Data Mining akan memperbaiki kekurangan yang terdapat pada model sebelumnya.]]>
Copyrights © 2021
