Pembelajaran langsung yang umum dilaksanakan pada pembelajaran di kelas, kurang bisa meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir analisis siswa. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran Learning Cycle 7e dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir analisis siswa kelas IV dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest dan angket skala Likert pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal yang dimiliki setiap siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peningkatan penguasaan kemampuan berpikir analisis siswa ditentukan dengan menghitung peningkatan skor gain yang dinormalisasi (N-gain) antara skor rata-rata pretest dan posttest. Secara keseluruhan, skor N-gain pada kelas kontrol termasuk dalam kategori sedang dan kelas eksperimen termasuk dalam kategori tinggi. Dari hasil penghitungan diperoleh hasil nilai t-hitung yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai t-tabel. Analisis data angket skala Likert untuk menghitung tingkat motivasi belajar siswa, diperoleh hasil bahwa siswa pada kelas eksperimen memberikan tanggapan yang lebih tinggi terhadap dampak penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar. Dari penghitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 7e lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir analisis siswa daripada model pembelajaran langsung.
Copyrights © 2021