Tingginya produksi jagung didesa Perpanden kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang dikuti dengan banyaknya limbah tongkol jagung yang dihasilkan. Luas panen jagung 226 Ha menghasilkan produksi 1423,8 ton dengan produktifitas 6,3 ton/Ha dan limbah tongkol yang dihasilkan rata-rata 1,4 ton/Ha (Programa desa Perpanden, 2020). Pemanfaatan limbah tongkol jagung sangat minim sekali hanya sebagai campuran pakan ternak ataupun dijual dengan harga yang murah. Sebagian besar petani membakar tongkol jagung karena dianggap sebagai sampah dan tidak bernilai. Untuk itu tim PKM Fakultas Pertanian UMSU mencoba memberikan solusi terhadap permasalahan mitra dengan memanfaatkan ketersediaan limbah tongkol jagung yang banyak sebagai media budidaya jamur merang. Dampak negatif limbah bisa diminimalisir dan dihasilkan produk berupa Jamur merang yang bisa dikonsumsi sebagai pangan alternatif yang bergizi tinggi ataupun bisa dijual baik dalam bentuk produk segar ataupun olahan sehingga menghasilkan tambahan pendapatan petani dan keluarga. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini diharapkan menjadi solusi dari persoalan penanganan limbah/sampah tongkol jagung sekaligus pemberdayaan masyarakat petani.
Copyrights © 2021