JURNAL PETIK
Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 no 2 Tahun 2021

Health Monitoring System dengan Indikator Suhu Tubuh, Detak Jantung dan Saturasi Oksigen Berbasis Internet of Things (IoT)

Mohamad Aldi Adrian (Politeknik Piksi Ganesha)
Mochamad Rizky Widiarto (Politeknik Piksi Ganesha)
Rini Suwartika Kusumadiarti (Politeknik Piksi Ganesha)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2021

Abstract

Abstract - Comorbidities are contributors to the number of people who are susceptible to being exposed to the covid-19 virus in the current pandemic. The government notes that people with comorbid diseases tend to be more at risk than people who do not have comorbidities due to a lower-body defense system than individuals without comorbidities. One of the comorbid diseases with a high level of risk is heart disease. According to government data, cardiac comorbidities are nine times more at risk after renal comorbidities in the first order with 13.7 times more risk. Therefore, a tool was made by utilizing the rapid pace of internet-based technology. This tool uses the MAX30102 sensor input as a heart rate detector and oxygen saturation with the added DS18B20 sensor as a body temperature detector because body temperature itself can be used as the main reference in recording a person's health. This tool uses a voltage of 3-5VDC, which will be visualized using an LCD and also integrated with a smartphone application because the ESP8266 module has been embedded in the microcontroller. Keywords – Heart Rate, Oxygen Saturation, Body Temperature, MAX30102, DS18B20 Abstrak — Penyakit penyerta atau komorbid menjadi salah satu penyumbang  angka seseorang  rentan terpapar virus covid-19 ditengah pandemi sekarang  ini, pemerintah mencatat seseorang  dengan  penyakit komorbid cenderung lebih beresiko dibandingkan dengan orang yang  tidak memiliki komorbid karena sistem pertahanan tubuh yang lebih rendah daripada individu tanpa penyakit penyerta. Salah satu penyakit komorbid dengan tingkat resiko yang tinggi adalah penyakit jantung. Menurut data pemerintah disebutkan komorbid jantung  9 kali lebih beresiko setelah komorbid ginjal pada urutan pertama dengan 13,7 kali lebih beresiko. Maka dari itu dibuatlah sebuah alat dengan memanfaatkan laju teknologi yang pesat dengan berbasis internet. Alat ini menggunakan input sensor MAX30102 sebagai pendeteksi detak jantung dan saturasi oksigen dengan ditambahkan sensor DS18B20 sebagai pendeteksi suhu tubuh karena suhu tubuh sendiri dapat dijadikan acuan utama pada perekaman kesehatan seseorang. Alat ini menggunakan tegangan 3-5VDC yang nantinya hasil dari perekaman kesehatan divisualisasikan menggunakan LCD dan juga terintegrasi dengan aplikasi smartphone karena sudah ditanamkan modul ESP8266 pada mikrokontroller.Kata Kunci – Detak Jantung, Saturasi Oksigen, Suhu Tubuh, MAX30102, DS18B20

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

petik

Publisher

Subject

Computer Science & IT Education Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tekologi Informasi dan Komunikasi (PETIK) adalah Jurnal yang memiliki fokus dibidang Pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal PETIK ber-issn : 2460-7363 dan e-ISSN : 2614-6606. Sedangkan terbitan pada Jurnal PETIK terbit sebanyak dua kali dalam setahun yaitu pada ...