Buletin Profesi Insinyur
Vol 4, No 2 (2021): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)

Pengaruh Konsentrasi Sodium Hydroxide (NaOH) pada Proses Delignifikasi Kandungan Lignoselulosa Serat (Fiber) Siwalan (borassus flabellifer) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Bioethanol

Tun Sriana (Program Studi Teknik Pengolahan Migas, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Cepu, Jawa Tengah)
Tri Dianpalupidewi (Program Studi Teknik Pengolahan Migas, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Cepu, Jawa Tengah)
Syamsul Ma"arif Putera Ukhrawi (Program Studi Teknik Pengolahan Migas, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Cepu, Jawa Tengah)
Iryanti Fatyasari Nata (Program Studi Teknik Kimia, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2021

Abstract

Salah satu sumber energi alternatif yang potensial dikembangkan di Indonesia adalah bioethanol. Serat siwalan adalah limbah organik yang potensial dikembangkan sebagai bahan baku bioethanol. Proses delignifikasi diperlukan sebelum limbah siwalan difermentasi menjadi bioethanol. Pada proses ini, lignin yang terdapat pada serat siwalan akan dipecah untuk mendapatkan selulosa yang dikonversi menjadi gula. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi NaOH 1N mampu meningkatkan kadar selulosa hingga 71,37% dibanding dengan konsentrasi NaOH 2N yang hanya mampu menaikkan kadar selulosa sebesar 59,53%. Untuk waktu pemanasan optimal pada proses ini adalah 30 menit pada suhi 100 oCKata kunci: limbah siwalan, delignifikasi, NaOH, bioethanol, lignin, selulosa

Copyrights © 2021