Latar belakang masalah penelitian ini adalah proses pembelajaran biologi yang kurang variatif dan tidak ada inovasi pembelajaran sehingga berujung pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas X-MIPA-2 SMA Negeri 1 Bondowoso Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar biologi dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan model penelitian mengacu pada model spiral dari S. Kemmis dan McTaggart. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa. Terbukti dari pengukuran tingkat aktivitas belajar biologi siswa kelas X-MIPA-2 SMA Negeri 1 Bondowoso pada kondisi awalhanya 11 siswa atau 40,74%, pada siklus I menjadi18 siswa atau 66,67%, dan pada siklus II menjadi27 siswa atau 100%, dan peningkatan ketuntasan dan hasil belajar biologi siswa yang awalnya pada pembelajaran pra siklus siswa yang tuntas ada 8 siswa atau 29,63%, pada siklus I mengalami kenaikan menjadi17 siswa atau 62,86%, dan pada siklus II menjadi25 siswa atau 92,59%. Hasil ini sesuai dengan indikator yang ditentukan, yakni siswa yang mendapat nilai mencapai KKM 70 di atas 85%.Adapun peningkatan nilai rata-rata hasil belajar meningkat dari 58,15 pada kondisi awal, pada siklus I menjadi 68,15, dan pada siklus II menjadi 78,89. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match pada pembelajaran biologi materi plantae dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-MIPA-2 SMA Negeri 1 Bondowoso Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018.
Copyrights © 2021