Setiap gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak mengacu sebagai istilah stroke. Stroke merupakan penyakit yang berada dimanapun dengan proporsi kejadian yang tidak tertandingi. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan 17,5 juta orang meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular dengan 6,7 juta orang meninggal akibat stroke, yaitu urutan kedua tertinggi. Stroke dikategorikan menjadi 3 yaitu stroke iskemik/transient ischemic attack, stroke hemoragik, dan stroke transformasi iskemik menjadi hemoragik (IHT). Pencarian sumber dilakukan di portal online publikasi jurnal sebanyak 20 sumber yang berasal dari MedScape, Google Scholar dan Nation Center for Biotechnology Information/ NCBI dengan kata kunci stroke dan radiolog of stoke. Perubahan iskemik fase awal dapat dideteksi dengan CT-scan tanpa kontras. Menunjukkan korteks insular yang tidak jelas dan ganglia basalis kanan tertutup, dengan hilangnya perbedaan abu-abu-putih dan hiperdens. MRI dan CT-scan memiliki sensitivitas yang sama dalam mengidentifikasi stroke hemoragik, namun MRI memiliki sensitivitas lebih tinggi dalam mengidentifikasi stroke hemoragik subakut. Diagnosis IHT hanya ditentukan dengan radiologi yang akan dikategorikan sebagai hematoma parenkim atau infark hemoragik. Stroke adalah kematian jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke dapat berupa iskemik, hemoragik maupun transformasi iskemik menjadi hemoragik.
Copyrights © 2021