PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021

DETERMINAN MASALAH GIZI BALITA

Liberty Barokah (Prodi Kebidanan (D3)Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)
Dewi Zolekhah (Prodi Kebidanan (D3) Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2023

Abstract

Perkembangan fisik dan otak paling berkembang pesat pada lima tahun kehidupan pertama, untuk itu pada masa ini sangat penting terpenuhinya nutrisi yang baik dan berkualitas dengan dilihat dari status gizi anak. Status gizi akan mempengaruhi tinggi rendahnya risiko penyakit menular dan tidak menular serta mempengaruhi sejak usia dini hingga usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik masalah gizi balita di Yogyakarta. Jenis penelitian observasional dengan populasi seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel 618. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling (quota sampling). Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil yang diperoleh mayoritas tingkat pendidikan orang tua sesuai dengan program pemerintah sebanyak 81,4%, pendapatan orang tua mayoritas lebih dari UMR sebanyak 53,1%, sebagian besar status imunisasi lengkap adalah 92,3%, mendapat ASI Eksklusif 86,9%, mayoritas BB lahir normal 89,7%, sebagian besar balita tidak memiliki penyakit 98,63%, status gizi normal (BB/U) dan (TB/U) paling mendominasi  yaitu 81,7% dan 74,8%. Karakteristik balita dengan masalah gizi  (BB/U) didapatkan masih terdapat 5,18% tingkat Pendidikan tidak sesuai program pemerintah , pendapatan orang tua mayoritas di bawah upah minimum sebanyak 11%, masih ada 2,59% balita dengan status imunisasi tidak lengkap,  3,72% balita tidak mendapatkan ASI eksklusif, 4,86% lahir dengan BBLR, 1,94% balita ada Riwayat penyakit. Karakteristik balita dengan masalah gizi  (TB/U) didapatkan masih terdapat 6,10% tingkat Pendidikan tidak sesuai program pemerintah , pendapatan orang tua mayoritas di bawah upah minimum sebanyak 15,37%, masih ada 3,25% balita dengan status imunisasi tidak lengkap,  4,38% balita tidak mendapatkan ASI eksklusif, 5,2% lahir dengan BBLR, 1,29% balita ada Riwayat penyakitMasalah gizi pada balita merupakan indikator pertumbuhan dan perkembangan dari janin hingga dewasa. Adanya keragaman karakteristik dan faktor penyebab masalah status gizi, maka sangat penting untuk meningkatkan skrining status gizi balita, sehingga jika diketahui sejak awal masalah yang muncul dapat segera ditangani dan balita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

prepotif

Publisher

Subject

Public Health

Description

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah bidang kesehatan yang luas seperti kesehatan masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Epidemiologi, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, psikologi kesehatan, nutrisi, teknologi kesehatan, analisis kesehatan, sistem informasi kesehatan, hukum ...