Fashion and Fashion Education Journal
Vol 10 No 2 (2021)

PERBEDAAN HASIL PENCELUPAN BATIK MENGGUNAKAN BONGGOL PISANG DENGAN MORDAN TUNJUNG, KAPUR DAN JERUK NIPIS

Kartika, Feny Fitri (Unknown)
Krisnawati, Maria (Unknown)
Aulia, Sofwah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Sep 2021

Abstract

Abstract. This study aims to determine how the results and differences that arise from the test of fastness, sharpness of motifs and color direction on the immersion results using mordan tunjung, lime, and lime. The research used experimental research method with independent variable (mordan tunjung, lime and lime) and dependent variable (fastness, sharpness of motif and color direction). Data collection techniques used were observation method, documentation method and laboratory test with analysis that is mean analysis on test of fastness and sharpness of motif, then descriptive analysis on color direction test. The results of the fastness test and the sharpness of the best motif on mordan lime. The results of the color direction test show pecan on mordan tunjung, cinnamon on mordan lime, and caramel on mordan lime. The conclusion of this research is banana hump can be used as batik nature dye, and there are differences in the result of batik dyeing using banana bonggol with mordan tunjung, lime, and lime. Keywords: Banana Stalk, Tunjung, Lime, Lime, Mordan Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dan perbedaan yang muncul dari uji ketahanan luntur, ketajaman motif dan arah warna pada hasil pencelupan menggunakan mordan tunjung, kapur, dan jeruk nipis. Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen dengan variabel bebas (mordan tunjung, kapur dan jeruk nipis) dan variabel terikat (ketahanan luntur, ketajaman motif dan arah warna). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode dokumentasi dan uji laboratorium dengan analisis yaitu analisis rerata (mean) pada uji ketahanan luntur dan ketajaman motif, kemudian analisis deskriptif pada uji arah warna. Hasil uji ketahanan luntur dan ketajaman motif paling baik pada mordan kapur. Hasil uji arah warna menunjukkan pecan pada mordan tunjung, cinnamon pada mordan kapur, dan caramel pada mordan jeruk nipis. Simpulan penelitian ini adalah bonggol pisang dapat digunakan sebagai pewarna alam batik, dan terdapat perbedaan pada hasil pencelupan batik menggunakan bonggol pisang dengan mordan tunjung, kapur, dan jeruk nipis. Kata Kunci: Bonggol Pisang, Tunjung, Kapur, Jeruk Nipis, Mordan

Copyrights © 2021