cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Fashion and Fashion Education Journal
ISSN : 22526803     EISSN : 28280237     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 192 Documents
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PELAYANAN PRIMA Riyana, Eti Novi
Fashion and Fashion Education Journal Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PELAKSANAAN DAN HASIL BELAJAR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BATIK SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KALIWUNGU KUDUS Wafa, Latifa Rifatul; Syamwil, Rodia
Fashion and Fashion Education Journal Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler batik siswa SD di Kecamatan Kaliwungu Kudus dan menganalisis hasil belajar kegiatan ekstrakurikuler batik siswa SD di Kecamatan Kaliwungu Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta kegiatan ekstrakurikuler batik siswa SDN 2 Gamong Kudus dan siswa SDN 2 Papringan Kudus yang berjumlah 100 siswa, dengan jumlah sampel 30 siswa yang diperoleh secara acak. Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan dan hasil belajar dengan indikator sikap, kinerja, produk dan pengetahuan. Pengumpulan data diolah dengan metode observasi dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan deskriptif tendensi sentral dan kualitatif. Hasil penelitian pelaksanaan dan hasil belajar kegiatan ekstrakurikuler batik siswa sekolah dasar di Kecamatan Kaliwungu Kudus termasuk dalam kriteria baik dengan rata-rata sebesar (2,68) dengan rincian perindikator sikap dengan rata-rata sebesar (3,16) termasuk dalam kriteria baik, kinerja dengan rata-rata sebesar (2,98) termasuk dalam kriteria baik, produk dengan rata-rata sebesar (2,18) termasuk dalam kriteria cukup baik, dan pengetahuan dengan rata-rata sebesar (2,40) termasuk dalam kriteria cukup baik.The aim of this research were knowing the implementation extracurricular batik activity by students SD at Kecamatan Kaliwungu Kudus and analyzed learning result extracurricular batik activity by students at Kecamatan Kaliwungu Kudus. The population in this research were all activity extracurricular batik by students SDN 2 Gamong Kudus and students SDN 2 Papringan Kudus amounting to 100 students, the number of 30 sampels obtained at random. Variabels in this research is implementation and learning outcomes wit indicator attitude, performance, product and knowledge. Accumulation for processing with method observation and documentation analyzed using central tendency descriptive and qualitative. The results of this research is implementation learning result extracurricular batik activity students SD at Kecamatan Kaliwungu Kudus included in good criteria with average as (2,68) details of indicator attitude with average as (2,98) included in good criteria, product with average as (2,18) included in good enough criteria, and knowledge with average (2,40) included in good enough criteria.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SOFTWARECATIA UNTUK PEMBUATAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Wijayanti, Debby Furi
Fashion and Fashion Education Journal Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pemahaman siswa sebelum dan setelah dijelaskan menggunakan Software Catia. Penelitian ini menggunakanmetode eksperimenquasi nonequivalent pre-test post-testcontrol group design. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Hasil uji normalitas diperoleh X2 hitung= 6,29 dan X2 tabel = 7,81, karena X2 hitung lebih kecil dari X2 tabel, maka data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Fhitung = 1,11, sedangkan Ftabel = 1,92, karena Fhitung ≤ Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang tidak berbeda. Pada hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata diperoleh t hitung= 9,13 dan t tabel = 1,67, karena thitung lebih besar dari t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data a = 49,113 dan b = 1,911. Fhitung = 22,64 dan Ftabel = 4,242. Karena Ftabel> dari Fhitung maka data tersebut termasuk dalam kriteria signifikan. Melalui perhitungan uji gain diperoleh besarnya peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen adalah 47,03% sedangkan pada kelas kontrol adalah 5,57 %. This research utilize quasis experiment method nonequivalent pre-test post-test test control is designs group. Analizing method data that is utilized in this research utilize normality quiz, homogeneity and quiz t. Result tests acquired normality x 2 computing = 6,29 and x 2 table = 7,81, since x 2 smaller computing of x 2 table, therefore gets normal distribution. Base observational result to be gotten f computing = 1,11, meanwhile f table = 1,92, since f computing = F table therefore gets to be concluded that group second have variance that dont different. On quizs arithmetic result distinctive two average be gotten t computing = 9,13 and t tables = 1,67, since t greater computing of t table, therefore gets to be concluded that better experiment group than agglomerate control. Base observational result to be gotten data = 49,113 and b = 1,911. F computing = 22,64 and f table = 4,242. Since f table > of f computing therefore that data includes in signifikans criterion. Via count tests acquired gain its outgrows increasing yielding learned on experiment class is 47,03% meanwhile on class controls is 5,57 %. This research utilize quasis experiment method nonequivalent pre-test post-test test control is designs group. Analizing method data that is utilized in this research utilize normality quiz, homogeneity and quiz t. Result tests acquired normality x 2 computing = 6,29 and x 2 table = 7,81, since x 2 smaller computing of x 2 table, therefore gets normal distribution. Base observational result to be gotten f computing = 1,11, meanwhile f table = 1,92, since f computing = F table therefore gets to be concluded that group second have variance that dont different. On quizs arithmetic result distinctive two average be gotten t computing = 9,13 and t tables = 1,67, since t greater computing of t table, therefore gets to be concluded that better experiment group than agglomerate control. Base observational result to be gotten data = 49,113 and b = 1,911. F computing = 22,64 and f table = 4,242. Since f table > of f computing therefore that data includes in signifikans criterion. Via count tests acquired gain its outgrows increasing yielding learned on experiment class is 47,03% meanwhile on class controls is 5,57 %.
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS LABORATORIUM KETRAMPILAN TATA BUSANA TERHADAP HASIL BELAJAR TATA BUSANA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BRANGSONG KENDAL 2012 fajri, ari fitriyani nurul
Fashion and Fashion Education Journal Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh minat belajar dan fasilitas laboratorium ketrampilan tata busana terhadap hasil belajar tata busana siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bransong Kendal 2012. Dan mengetahui seberapa besar pengaruh minat belajar dan fasilitas laboratorium ketrampilan tata busana terhadap hasil belajar tata busana siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bransong Kendal 2012. Sampel sebanyak 140 siswa, variabel (X) : Minat Belajar dan Fasilitas Laboratorium ketrampilan tata busana dan variabel (Y) : Hasil Belajar. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah Observasi , Dokumentasi dan Angket. Analisis yang di gunakan adalah deskriptif data dan analisa regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar siswa sebesar 84% berada pada kategori sangat tinggi dan fasilitas laboraturium yang dimiliki di SMP Negeri 1 Brangsong Kendal sebesar 81% berada pada kategori baik. Kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar dan fasilitas laboraturium ketrampilan tata busana terhadap hasil belajar tata busana siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Brangsong Kendal 2012. Besarnya pengaruh minat belajar dan fasilitas laboraturium ketrampilan tata busana terhadap hasil belajar tata busana siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Brangsong Kendal 2012 sebesar 32%.AbstractThis study aimed to determine whether there is an influence learning and laboratory facilities skill order clothing learning outcomes fashion eighth grade students of SMP Negeri 1 Bransong Kendal 2012. And knowing how much influence learning and laboratory facilities skill order clothing learning outcomes fashion eighth grade students of SMP Negeri 1 Bransong Kendal 2012. Sample of 140 students, the variable (X): Interest and Learning Laboratory Facility Skill Order Clothing and variable (Y): Learning Outcomes. Data collection methods used are observation, documentation and Questionnaire. The analysis used is descriptive data and regression analysis. Results showed student interest by 84% in the category of very high and laboratory facilities are owned in SMP Negeri 1 Brangsong Kendal by 81% in the category of good. Conclusion There is a significant influence between learning and laboratory facilities skill order clothing learning outcomes fashion eighth grade students of SMP Negeri 1 Brangsong Kendal 2012. And the influence of learning and laboratory facilities skill order clothing learning outcomes fashion eighth grade students of SMP Negeri 1 Brangsong Kendal 2012 by 32%.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HASIL PRODUKSI USAHA KONFEKSI (Studi Kasus di “Sa’dun Konfeksi” Desa Sendang, Kalinyamatan, Jepara) Mukaromah, Siti
Fashion and Fashion Education Journal Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha konfeksi telah tersebar hampir diseluruh daerah di Indonesia. Salah satunya yaitu di desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. “Sa’dun Konfeksi” adalah salah satu usaha konfeksi yang masih eksis di desa Sendang hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kualitas hasil produksi usaha konfeksi di “Sa’dun Konfeksi” desa Sendang dan upaya manakah yang diprioritaskan. Penelitian dilaksanakan di “Sa’dun Konfeksi” desa Sendang, kalinyamatan, Jepara. Sumber data penelitian ini meliputi : data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, mencatat dokumen, dan studi pustaka. Keabsahan data dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan teknik triangulasi (sumber dan teknik).Hasil penelitian menunjukkan ada upaya untuk meningkatkan kualitas hasil produksi yang telah dilakukan oleh pengusaha “Sa’dun Konfeksi”. Upaya-upaya tersebut dapat dilihat dari aspek bahan baku, alat produksi, proses produksi dan tenaga kerja. Dari hasil analisis, tidak ada upaya yang paling diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas produk konfeksi, keempat aspek yang diidentifikasi satu dengan yang lain saling melengkapi sesuai dengan fungsi dan kapasitas masing-masing untuk dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.The clothing industry business has spread almost throughout the regions in Indonesia. One of them is in the Sendang village, Kalinyamatan, Jepara, Central Java, i.e. “Sa’dun Clothing Industry”. This study aims to determine how the efforts that have been made in improving the quality of the production of the clothing products in the village of Sendang and which prioritized efforts. The experiment was conducted in the village of Sendang, Kalinyamatan, Jepara, as clothing industry village centers. The data sources of the study include primary and secondary data. The technique of collecting data using interviews, observations, recorded documents, and literature. Test the validity of the data using the technique of triangulation (sources and techniques). Results showed that efforts to improve the quality of the products that have been made by the entrepreneurs (The Sa’dun Clothing Industry). These efforts can be seen from the aspect of raw materials, production equipment, production processes and labor. Based on the analysis, none of the most prioritized efforts to improve the quality of the clothing industry, the fourth aspect identified with one another in accordance with the complementary function and the capacity of each to be able to improve the quality of the product.
PERBEDAAN KUALITAS KERJA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI BISNIS CENTER DAN UNIT PRODUKSI Wijayaningsih, Ratih
Fashion and Fashion Education Journal Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MINAT MEMAKAI BUSANA MUSLIMAH PADA MAHASISWA PRODI PKK S1 TATA BUSANA JURUSAN TJP FT UNNES Amaliatusholiha, Indah
Fashion and Fashion Education Journal Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN STRAPLESS SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 JAMBU Fitrianingsih, Rina; Musdalifah, Musdalifah
Fashion and Fashion Education Journal Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas media video dan mengetahui efektivitas video sebagai media pada proses pembuatan strapless. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, desain penelitian yang digunakan Pre-Experimental Design dengan model desain One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII sejumlah 56 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, maka siswa kelas XII BB2 dipilih sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, uji gain, dan uji efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest adalah 70.41 dan nilai rata-rata posttest adalah 84.69, hal ini berarti hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 14.28, dan besar rata-rata uji gain termasuk dalam kriteria sedang yaitu sebesar 0.48 atau 48%. Berdasarkan paparan di atas, dengan penggunaan media video dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran pembuatan strapless kelas XII SMK Negeri 1 Jambu.The aim of this study is to find out the video media validity and to find out the effectiveness of video as a learning media in the process of making strapless. The kind of this study was the experimental study, the research design which was used was Pre-Experimental Design with the design model One-Group Pretest-Posttest Design. The population in this research was all of the XII graders, 56 students. Sampling method was conducted by using random sampling simple technique, so the XII graders of BB2 was chosen as a sample research. The collecting data methods that were used were test, quetionnaire, documentation, and observation. While, the analyzing methods that were used were normality test, homogenity test, T test, gain test, and efectiveness test. The result of the research shows that the pretest average score from the experimental class is 70.41, and the posttest average score 84.69, it means that there is the increasing result of study that is 14.28, and average of gain test is included into middle criteria that is 0.48 or 48%. According to the explanation above, the using of video media can increase the result of students’ study in the lesson of making strapless for the XII graders of Jambu State Vocational High School.
KUALITAS HASIL TENUNAN KANTONG PLASTIK BEKAS ANTARA TEKNIK PILIN DAN TEKNIK LIPAT Haryati, Siti; -, Widowati; Wahyuningsih, Urip
Fashion and Fashion Education Journal Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hasil tenunan kantong plastik bekas antara teknik pilin benang dan teknik lipat benang. Pengumpulan data penelitian eksperimen ini menggunakan uji laboratorium dan uji organoleptik. Kualitas hasil tenunan ditinjau dari uji konstruksi kain, uji kenyamanan kain, dan uji keawetan kain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas tenunan kantong plastik bekas antara teknik pilin benang dan teknik lipat benang. Hal ini dibuktikan dengan uji laboratorium yang dilakukan serta nilai uji organoleptik dari hasil tenunan kantong plastik bekas dengan teknik lipat lebih tinggi dibandingkan dengan teknik pilin. Selain itu perbedaan material yang digunakan pada penelitian ini tidak sama dengan material pada umumnya, yang tentunya memiliki sifat dan karakteristik berbeda, sehingga berpengaruh juga pada kualitas hasil tenunan. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kualitas tenunan kantong plastik bekas antara teknik pilin dan lipat benang yang menunjukkan bahwa hasil tenunan kantong plastik bekas dengan teknik lipat benang memiliki kualitas yang lebih baik dibanding teknik pilin-pilin.This research aim to know difference of quality result of ex- plastic sack;bag jacquards between technique contort technique and yarn fold yarn. Data collecting of research of this experiment use laboratory test and test of organoleptik. Quality of result of jacquards evaluated from cloth construction test, test cloth freshment, and durabel test of cloth. Result of research indicated that is difference of ex- plastic sack; bag jacquards quality between technique contort technique and yarn fold yarn. This matter is proved with conducted laboratory test and also assess test of organoleptik from result of ex- plastic sack; bag jacquards with technique fold compared to higher of technique contort. Besides difference of used material at this research unlike material in general, what it is of course measure up to and characteristic differ, so that have an effect on also at quality of result of jacquards. Conclude in this research is difference of ex- plastic sack;bag jacquards quality between technique contort and fold yarn indicating that result of ex- plastic sack;bag jacquards with technique fold yarn have the quality of which is better to be compared to technique contort.
PERBEDAAN BUSANA PENGANTIN ADAT CIREBON PANGERANAN DAN MODIFIKASI OLEH JURU RIAS KABUPATEN CIREBON Putri, Desi Deviana
Fashion and Fashion Education Journal Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Fashion and Fashion Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busana pengantin adalah salah satu keberagaman kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi oleh ciri khas, keistimewan masing masing daerah. Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, minat masyarakat akan kebutuhan berbusana semakin meningkat. Perbedaan pemilihan busana pengantin tradisional dan modifikasi sangat berpengaruh terhadap pelestarian busana pengantin adat.  Hal tersebut membuat peneliti ingin mengetahui perbedaan pemilihan busana yang dilakuakan juru rias.Metode dalam penelitian ini ialah metode observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan busana pengantin yang dimiliki juru rias dipengaruhi atas minat konsumen yang lebih banyak memilih busana pengantin adat Cirebon pangeranan modifikasi. Rekomendasii, kelompok juru rias/HARPI melati Kabupaten Cirebon selalu melakukan pertemuan rutin/seminar/workshop membahas perkembangan busana pengantin yang diminati konsumen, melestarikan busana pengantin adat Cirebon dengan melakukan promosi melalui  media cetak dan  media elektronikWedding is one of the Indonesia  culture has a characteristic from each region. As a effect from development of know ledge and technology, the public demand for traditionalclothing. The difference between traditional and modern dress is very influence in customary fashion. It makes theresearcher wants to know the reason customer an makeup artist chose their dress. The method in this researchare observation, interview and documentation, technique of data analysis that writer uses collecting data, data display and verification. The result of this research stated that differences of wedding dress wich owned by makeup artist is affected by consumen, more consumers chooses costum bridal fashion of cirebon pangeranan that modification, mean while traditional bridal dress absolute without variation according the trend fashion. Recommendation, group of makeup artist/HARPI melati in Cirebon always hold meeting/seminar/workshop to discus about custum bridal fashion of Cirebon by promotion using pritet things and electronic.

Page 1 of 20 | Total Record : 192