Jurnal Analisa Sosiologi
Vol 10, No 2 (2021)

DECONSTRUCTION OF HEALTH PROTOCOL IMPLEMENTATION AS AN ATTEMPT OF PREVENTING COVID-19 IN SURAKARTA

Argyo Demartoto (Program Studi Sosiologi, Universitas Sebelas Maret)
Siti Zunariyah (Program Studi Sosiologi, Universitas Sebelas Maret)
Sri Hilmi Pujihartati (Program Studi Sosiologi, Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2021

Abstract

Health protocol implementation is the front guard in preventing Coronavirus Disease (Covid-19). Community behavior habituation to wear mask, wash hand using soap under flowing water and social distancing is expected to be the culture in community and society life, so that Covid-19 pandemic can be controlled. This research aims to deconstruct a variety of measures in health protocol implementation as an attempt of preventing Covid-19 in Surakarta Indonesia. This research with explorative approach employed purposive sampling technique. Informants of research were Surakarta people, Head of Surakarta City’s Health Office (DKK), Head of Disease Control and Environmental Health Division of DKK of Surakarta, Chief Executive of Covid-19 Response Acceleration Task Force of Surakarta City, and pulmonologists and nurses in UNS Hospital of Surakarta. Primary and secondary data were collected through observation, in-depth interview, and documentation. Method and data source triangulations were used to validate data. Interactive model of analysis was used with Derrida’s Deconstruction theory. The result shows that people can be either disciplined or undisciplined in implementing health protocol. People have disciplined behavior because they are aware of positive effect of health protocol discipline on health. Thus, people attempt to be disciplined in wearing mask, washing hand, social distancing, avoiding crowd, and reducing mobility. However, people can be undisciplined as well, because they do not think of the health effect of health protocol discipline. People receive this pandemic condition and submit their fate to God. Meanwhile, the objective of Covid-19 prevention will not be achieved if people are undisciplined in implementing health protocol. Keywords: Social Deconstruction, Health Protocol, Covid-19 Prevention     AbstrakPenerapan protokol kesehatan menjadi garda terdepan dalam pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19). Habituasi perilaku masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak diharapkan membudaya dalam kehidupan komunitas dan masyarakat, sehingga pandemi Covid-19 dapat dikendalikan. Penelitian ini bertujuan mendekonstruksi berbagai langkah dalam penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Surakarta Indonesia. Penelitian dengan pendekatan eksploratif ini menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Surakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan DKK Surakarta, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surakarta, serta Dokter Spesialis Paru dan perawat di RS UNS Surakarta. Data primer dan sekunder dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Triangulasi metode dan sumber data untuk menguji validitas data. Interactive Model of Analysis menggunakan teori Dekonstruksi dari Derrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masyarakat bisa disiplin dan tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat berperilaku disiplin karena mereka menyadari bahwa terdapat dampak positif bagi kesehatan dari kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat berusaha untuk disiplin dalam melakukan kegiatan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Namun, masyarakat juga bisa menjadi tidak disiplin, dikarenakan mereka tidak memikirkan dampak kesehatan yang ditimbulkan dari kedisiplinan melakukan protokol kesehatan. Masyarakat berfikir untuk pasrah dan menerima keadaan pandemi ini dan menyerahkan takdirnya kepada Tuhan. Padahal apabila masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan maka tujuan pencegahan Covid-19 tidak tercapai. Kata Kunci: dekonstruksi sosial, protokol kesehatan, pencegahan Covid-19

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Analisa Sosiologi (JAS) diterbitkan per semester pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan ISSN : 2338 - 7572 (Print) dan ISSN: 2615-0778 (Online). JAS berdasarkan kutipan dan keputusan ...