Jurnal Biomedika dan Kesehatan
Vol 4 No 3 (2021)

Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) dan proses penuaan: sebuah tinjauan

Mudjihartini, Ninik (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2021

Abstract

Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) merupakan faktor neurotrofin yang berpengaruh dalam mendukung pembentukan, perkembangan neuron, dan mempertahankan keberadaan neuron. BDNF dapat ditemukan dan aktif pada hipokampus, korteks, dan otak depan. Penuaan merupakan proses multifaktorial yang ditentukan oleh faktor genetik dan faktor epigenetik. Penurunan kadar BDNF menurunkan kemampuan belajar dan mengingat, terjadi pada orang lanjut usia atau yang mengalami penyakit neurodegeneratif. Penelitian membuktikan bahwa kadar BDNF yang tinggi mampu meningkatkan plastisitas neuron. BDNF memiliki reseptor TrkB dan p75 yang menentukan suatu neuron dapat bertahan hidup atau sebaliknya terjadi apoptosis. BDNF-TrkB mendukung pembentukan short term memory dan perkembangan neuron khususnya dendrit. BDNF-p57 mengaktifkan NFkB yang berperan dalam maturasi sistem saraf pusat. Peran BDNF sangat dipengaruhi oleh reseptornya. Nutrisi, metabolisme, perilaku, dan stres memengaruhi ekspresi BDNF. Faktor lingkungan yang meningkatkan kadar BDNF dapat menunda penuaan dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jbk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Biomedika dan Kesehatan is an official publication of Faculty of Medicine Trisakti University. Jurnal Biomedika dan Kesehatan is a third-monthly medical journal that publishes new research findings on a wide variety of topics of importance to biomedical science and clinical practice. Jurnal ...