Sisa pembakaran batu bara dari ketel uap (boiler) yang berupa bottom ash dapat menyebabkan masalah pencemaran lingkungan bila tidak dikelola dengan baik. Berdasarkan karakteristiknya, bottom ash merupakan abu yang berbentuk granula dan memiliki kadar karbon yang tinggi. Maka limbah padat ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai adsorben limbah cair dari industri tekstil. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan studi pemanfaatan bottom ash sisa pembakaran batu bara untuk mengolah limbah zat warna reaktif. Pada percobaan pendahuluan dilakukan pengujian penyisihan warna menggunakan bottom ash yang diproses aktivasi secara kimia (menggunakan HCl, NaOH dan H2O2) dan secara fisika (dipanaskan pada suhu 600°C – 900°C), juga penyisihan warna menggunakan bottom ash tanpa aktivasi. Dari hasil pengujian diketahui bahwa bottom ash tanpa aktivasi memberikan hasil yang paling baik dibandingkan dengan bottom ash yang diaktivasi secara kimia atau fisika. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa bottom ash yang tidak diaktivasi memiliki potensi yang baik dalam menyisihkan warna pada larutan zat warna reaktif.
Copyrights © 2020