cover
Contact Name
Wiah Wardiningsih
Contact Email
wiahwards@gmail.com
Phone
+6222-7272580
Journal Mail Official
texere@stttekstil.ac.id
Editorial Address
Politeknik STTT Bandung Jalan Jakarta No. 31 Bandung 40272
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Texere
ISSN : 1411309     EISSN : 27741893     DOI : https://doi.org/10.53298/texere.v19i1
Texere merupakan majalah ilmiah yang mencakup karya tulis ilmiah bidang tekstil, garmen dan fesyen baik yang terkait dengan proses produksi ataupun proses pendukung (supporting)
Articles 73 Documents
SOLASI SERAT BATANG PISANG SEMU SEBAGAI SERAT PENGUAT BIOKOMPOSIT Siahaan, Maria; Noerati, -; Gustiani, Srie; Umam, Khairul; Kurniawan, -
Texere Vol 19, No 1 (2021): Texere Volume 19 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v19i1.04

Abstract

Pemanfaatan serat alam dari limbah tanaman di banyak sektor seperti tekstil , komposit, automotif dan lainnya mulai banyak dikembangkan. Hal ini karena keunggulannya dibandingkan dengan serat sintetis, diantaranya ramah lingkungan,  sifat mekanik yang baik, dan merupakan sumber daya alam yang melimpah dan terbarukan. Pada tanaman pisang, bagian batang yang dibuang pada proses pemanenan memiliki kandungan serat selulosa yang tinggi. Serat batang pisang juga memiliki sifat anti bakteri yang cukup baik karena adanya kandungan fenolik. Proses isolasi serat dari batang pisang dilakukan dengan proses degumming secara menggunakan enzim xilanase dan  degumming secara kimia menggunakan natrium karbonat. Proses degumming secara kimia lebih efektif, dibandingkan secara enzimatis. Hasil degumming secara kimia menghasilkan pengurangan berat lebih besar  dan sifat penyerapan air lebih banyak, namun memiliki kekuatan tarik yang sedikit lebih rendah dibandingkan degumming secara enzimatis. Degumming menggunakan natriumkarbonat dengan konsentrasi 30g/L menghasilkan penurunan berat sebesar 12,1%, kekuatan tarik sebesar 18,84 g/teks dengan mulur sebesar  21,74 %, dan kemampuan menyerap air sebesar 1310,33%. Pada pengujian sifat termal, menunjukkan serat yang dihasilkan dapat terdegadrasi pada suhu sekitar 360oC. Serat yang dihasilkan dapat diaplikasikan sebagai serat tekstil maupun serat penguat pada pembuatan biokomposit.
STUDI PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERBAHAN CHOPPED STRAND MAT METODE HAND LAY-UP DAN VACUUM ASSISTED RESIN INFUSION Asril Senoaji Soekoco
Texere Vol 16, No 1 (2018): Texere Volume 16 Nomor 1 Januari 2018
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v16i1.4

Abstract

PERUMUSAN STRATEGI KORPORASI UNTUK INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM), STUDI KASUS PERUSAHAAN DISTRO CV NS Totong, -; Wahidin, Didin; Maki, Ahmad Ibrahim
Texere Vol 9, No 2 (2011): Texere Volume 9 Nomor 2 Juli 2011
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v9i2.28

Abstract

Phase Change Material dari Campuran Parafin untuk Tekstil Swa-Termoregulasi Tisna Kusumah; Tatang Wahyudi; Mohamad Widodo
Texere Vol 18, No 2 (2020): Texere Volume 18 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v18i2.61

Abstract

Phase change material (PCM) organik seperti lilin parafin memiliki kemampuan untuk menyerap sejumlah energi panas atau entalpi (kJ/kg) pada saat lilin parafin mengalami perubahan fasa dari padat ke cair, dan sebaliknya, melepaskan energi panas saat berubah fasa dari cair ke padat. Kemampuan unik lilin parafin ini telah diteliti oleh banyak peneliti seperti mengenai sifat-sifat termal dan pemanfaatannya sebagai thermal energy storage. Penelitian-penelitian tentang PCM organik yang telah banyak dikerjakan, umumnya menggunakan bahan kelas sintesa yang memiliki keunggulan dalam hal kemurnian tetapi memiliki kesulitan untuk diaplikasikan dalam skala industri karena faktor keekonomisan dan ketersediaan bahan yang sulit didapat dalam skala besar. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan untuk mengetahui perubahan sifat termal dari campuran lilin parafin padat dan cair kelas mutu industri sebagai bahan utama PCM yang dapat dimanfaatkan dalam industri tekstil untuk membuat material tekstil yang responsif dan adaptif terhadap perubahan suhu lingkungan. Hasil analisa DSC (differential scanning calorimetry) menunjukkan bahwa pencampuran lilin parafin padat:cair dengan komposisi 9:1, 8:2, 7:3, dan 6:4 memperlihatkan adanya pembentukan entitas senyawa baru dengan sifat termal yang berbeda. Masing-masing kombinasi campuran yang berbeda memiliki titik leleh dan kandungan entalpi yang semakin menurun dari 60,4 ºC (9:1) ke 51,4 (6:4) seiring dengan menurunnya komposisi lilin parafin padat dan bertambahnya komposisi lilin parafin cair.
UPAYA MENGURANGI WAKTU IDLE MESIN POTONG OTOMATIS MEREK GERBER TIPE XLc7000 Saifurohman, -; Pramesvari, Ursae
Texere Vol 17, No 2 (2019): Texere Volume 17 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v17i2.86

Abstract

PENGARUH POSISI FILAMEN LYCRA PADA PROSES PEMBUATAN BENANG ELASTAN CMSY 10/40 D SEBAGAI USAHA TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MULUR BENANG DI MESIN RING SPINNING DENGAN ALAT TAMBAHAN V-GROOVE Dimas Kusumaatmadja; Syarif Iskandar; Nandang Setiawan
Texere Vol 9, No 1 (2011): Texere Volume 9 Nomor 1 Januari 2011
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v9i1.23

Abstract

Pencelupan Kain Rajut Kapas/Modal Menggunakan Zat Warna Reaktif Bifungsional Metoda One-bath Indra Joshua; Samuel Martin Pradana; wiwiek eka mulyani
Texere Vol 18, No 2 (2020): Texere Volume 18 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v18i2.64

Abstract

Zat warna reaktif bifuctional digunakan untuk mencelup kain rajut campuran Kapas/modal (65%/35%).  Perbedaan sifat daya serap kapas dan modal serta pengaruh konsentrasi natrium sufat dan natrium karbonat akan dibahas dalam penelitian ini.  Karakteristik hasil pencelupan dianalisa dengan pengujian K/S dan analisa terhadap ketahanan luntur warna setelah pencucian dengan menggunakan spektrofotometer.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan konsentrasi natrium sulfat  dan natrium karbonat terhadap ketuaan warna dan kerataan warna tetapi tidak berpengaruh terhadap ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Penggunaan natrium sulfat 50 g/l dan natrium karbonat 15 g/l dan pH larutan sebesar 11,7 pada suhu 60 0C selama 60 menit dapat menaikkan ketuaan warna serta dapat meningkatkan kerataan warna hasil pencelupan
PENGARUH PENYETELAN SKALA SHEDDING TIME TERHADAP JUMLAH WEFT STOP PADA AIR JET LOOM Ervin Hudaya; Sajinu Agus Priyono; Deni Sukendar
Texere Vol 16, No 2 (2018): Texere Volume 16 Nomor 2 Juli 2018
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v16i2.14

Abstract

PERANCANGAN SENSOR PUTUS BENANG PADA MESIN KELOS UNTUK MENURUNKAN LIMBAH Totong, -; Nuddin, Egie Sofian; Sumihartati, Atin
Texere Vol 15, No 1 (2017): Texere Volume 15 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v15i1.48

Abstract

PEMBUATAN KOMPOSIT ISOLATOR PANAS BERBAHAN SERAT KAPUK (CEIBA PENTANDRA) DAN POLIPROPILENA DENGAN METODE THERMAL BONDING Bayu Pandu Dewanata; Asril Senoaji Soekoco
Texere Vol 17, No 1 (2019): Texere Volume 17 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik STTT Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53298/texere.v17i1.81

Abstract