Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI)
2015

EKSTRAKSI CIRI CITRA DIGITAL X-RAY PARU DIAGNOSIS TUBERKULOSIS BERBASIS METODE STATISTIS

Yudhi Agussationo (Unknown)
Indah Soesanti (Unknown)
Warsun Najib (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2015

Abstract

Abstract — Ekstraksi ciri merupakan bagian yang sangatpenting dalam menggali ciri suatu citra digital x-ray parudiagnosis tuberkulosis. Untuk membedakan citra digital x-rayparu diagnosis tuberkulosis (normal dan abnormal) diperlukanpencarian ciri citra menggunakan metode ekstraksi ciri. Olehkarena itu, pada paper ini diterapkan sebuah metode ekstraksiciri pada citra digital x-ray paru diagnosis tuberkulosismenggunakan pendekatan statistis, yaitu dengan menghitungnilai mean, variance, entropi, skewness, dan kurtosis. Data citrayang digunakan sebanyak 78 data dengan 19 citra normal dan 59citra abnormal. Diperoleh rentang nilai ciri citra digital x-rayparu diagnosis tuberkulosis normal yaitu mean : 127.429 -127.630, variance : 2.026 - 2.204, entropi : 0.799 - 0.811, skewness: 1.239 - 1.506, dan kurtosis : 2.654 - 3.747. sedangkan citra x-rayparu diagnosis tuberkulosis abnormal yaitu mean : 127.150 -127.726, variance : 2.025 - 2.354, entropi : 0.779 - 0.811, skewness: 1.232 - 2.010, dan kurtosis : 2.616 - 4.104. Hasil yang diperolehmenunjukkan nilai mean citra digital x-ray paru diagnosistuberkulosis normal lebih besar dibanding citra digital x-rayparu diagnosis tuberkulosis abnormal. Kisaran nilai kurtosissebagian besar berada pada distribusi leptokurtic dengan nilai >3.Keywords — ekstraksi ciri, citra digital x-ray paru, statistis,mean, variance, entropi, skewness, kurtosis

Copyrights © 2015