Bahan pelajaran IPS dengan cakupan beragam dan luas menyebabkan guru di SDN 2 Banua Hanyar merasa kesulitan dalam menyajikannya secara baik dan menarik. Karenanya guru lebih sering mengajar melalui metode yang kurang bervariasi. Penggunaan model pembelajaranpun jarang bahkan tidak pernah dilakukan. Pembelajaran menjadi terkesan monoton dan membosankan siswa. Akibatnya siswa mengalami kesulitan memahami materi pelajaran. Mengatasi hal ini dilakukan pembelajaran dengan model STAD. Tujuan penelitian untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data berupa aktivitas dan hasil belajar siswa diperoleh melalui pengamatan dan penilaian, dianalisis secara deskriptif. Penelitian pada semester I tahun 2016/2017 dengan subjek 15 siswa. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan dengan model STAD dapat meningkat dari 60,00% pada siklus I menjadi 86,00% pada siklus II. Hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dari nilai rata-rata 68,33 ketuntasan 46,67% (tidak tuntas) pada siklus I menjadi 80,33 ketuntasan 93,33% (tuntas belajar) pada siklus II. © 2018 Rumah Jurnal. All rights reservedKata-kata kunci: Hasil belajar, IPS, STAD.
Copyrights © 2018