Arsitekta
Vol 2 No 01 Mei (2020): Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan

Kajian Bentuk Masjid Tanpa Kubah : Studi Kasus Masjid Al Irsyad Bandung

Riki Suhendar (Unknown)
Titin Fatimah (Magister Arsitektur Universitas Tarumanagara)
Rudy Trisno (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2020

Abstract

Masjid pada umumnya merupakan tempat beribadah umat Islam, tidak hanya masjid saja, bangunan lain seperti musholla, langgar juga menjadi tempat beribadah umat Islam. Di era saat ini banyak bermunculan bentuk-bentuk bangunan masjid yang beragam di Indonesia. Dari keragaman bentuk masjid tersebut tidak sedikit pula yang menimbulkan perdebatan dari sebagian masyarakat Indonesia yang sudah memiliki persepsi sendiri bahwa masjid harus memiliki kubah. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk membahas bentuk masjid tanpa kubah, studi kasus pada Masjid Al-Irsyad Kotabaru Parahyangan, Bandung Barat. Analisis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, peneliti menganalisis dari beberapa sumber dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil analisis dapat diketahui bahwa bentuk awal kubah berasal dari zaman Bizantium, sedangkan penggunaan kubah pada masjid tidak ada pernyataan khusus dari sumber dan literatur yang mengharuskan penggunaan kubah pada masjid. Oleh karena itu, masjid tanpa kubah bukanlah bentuk pelanggaran, karena tidak ada pengaturan khusus tentang bentuk masjid. Masjid memiliki syarat-syarat tertentu yang lebih berdasar kepada syariat ibadah.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

arsitekta

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Arsitektur Tanri Abeng University dengan frekuensi terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini adalah media bagi para dosen, peneliti, mahasiswa dan praktisi untuk ...