Pandemic covid-19, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Mandalika memanfaatkan e-learning sebagai media pembelajaran secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keunggulan dan kelemahan pembelajaran daring di Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Mandalika. Data yang diperlukan diperoleh dari penyebaran angket atau kuesionar melalui whatsapp grup mahasiswa Prodi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Mandalika. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuanlitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitan yang datanya berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada mahasiwa teknologi Pendidikan. Responden penelitian ini sebanyak 66 mahasiswa. Angket kelemahan dan keunggulan pembelajaran daring terdiri dari 16 pernyataan menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kelemahan pembelajaran daring yang paling dirasakan oleh hampir seluruh mahasiswa atau sebesar 81,8%. Sebesar 51.5% menyatakan tidak tersedia jaringan internet yang memadai untuk melakukan pembelajaran daring. Kurangnya semangat untuk belajar karena pembelajaran hanya terjadi secara daring sebesar 45,5%. ebesar 47% mahasiswa setuju dan merasa bahwa kurangnya penguasaan terhadap aplikasi pembelajaran daring yang digunakan. Sebanyak 37,9% mahasiswa merasa kesulitan dalam melakukan komunikasi dan diskusi secara online dengan dosen maupun teman. Sebesar 30,3% sangat setuju dan 39,4% mahasiswa setuju bahwa mereka memiliki kerterbatasan dalam perangkat atau media pendukung untuk pembelajaran secara daring. Kelemahan-kelemahan seperti ini lah yang pada akhirnya dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring.
Copyrights © 2021