Tujuan penelitian mi adalah untuk mengetahui bagaimanakah perbandingan pendapatan petani yang telah melaksanakan sambung samping dan yang belum melaksanakan sambung samping di daerah penelitian. Dalam penelitian mi pengambilan data primer dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan ( questioner ) dan wawancara langsung dengan petani sebagai responden kemudian diolah menggunakan analisis pendapatan dan untuk mengetahul kelayakan diuji dengan Benefit Cost Ratio ( B/C ratio ) sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian mi. Dalam penentuan responden dilakukan dengan cara acak sederhana yaitu mengambil 10% sampel dan 161 orang petani sehingga diperoleh 16 orang petani yang dapat mewakili populasi tersebut. Penelitian mi dilaksanakan di Desa Tarobok Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara yang berlangsung dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012. Hasil penelitian didapatkan terdapat selisih yang cukup besar dan pelaksanaan sambung samping, dimana pelaksanaan sambung samping membenikan produksi yang lebih tinggi dibanding yang belum melaksanakan sambung samping, sehingga pendapatan yang diperoleh petani yang melakukan sambung sampingjuga Iebih besar.
Copyrights © 2013