Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk:(1) Mengetahui pada jarak berapakah dari tepi pantai pertumbuhan yang terbaik tanaman melati,(2) Mengetahui apakah tanaman melati yang dibudidayakan tidak terganggu pertumbuhannya terhadap salinitas di wilayah pesisir. Percobaan dilaksanakan di wilayah pesisir Sigandu-Ujungnegoro, Kabupaten Batang pada bulan April 2019 sampai Agustus 2019.Metode percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali.Perlakuannya yaitu jarak penanaman dengan tepi pantai yaitu (0-10 m); (>10-20 m); (>20-30 m); (>30-10 m); (>40-50 m); (>50 m), dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan yang diperoleh menunjukkan bahwajarak lahan dari pesisir pantai tidak menentukan pertumbuhan dan hasil tanaman melati, akan tetapi perawatan yang baik merupakan penentu pertumbuhan tanaman. Tingkat salinitas air di lahan budidaya tanaman melati dari jarak 10 sampai 60 meter dari pesisir pantai masih pada batas aman bagi tanaman berkisar 0 sampai 3 ppt (air tawar). Kata Kunci : tanaman melati, pesisir pantai, salinitas, pertumbuhan
Copyrights © 2020