Pisang Waak termasuk dalam kelompok pisang Raja yang merupakan salah satu varietas pisang yang paling banyak ditemukan di sentra pisang tradisional di Indonesia setelah Pisang Ambon. Pisang Raja waak merupakan salah satu jenis pisang lokal yang banyak terdapat di Aceh dan mengandung nilai gizi tinggi. Namun demikian, untuk dibudidayakan dalam skala luas mengalami kendala ketersediaan bibit berkualitas dalam jumlah banyak dan waktu singkat belum tersedia. Percobaan ini bertujuan untuk mengembangkan teknik perbanyakan vegetatif dengan menggunakan stek pada berbagai ukuran berat bonggol. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap berfaktor tunggal, terdiri dari tiga taraf, yaitu 25-30 gram, 40-50 gram, dan 60-70 gram. Percobaan disusun dalam tiga ulangan dan masing-masing satuan terdiri atas 25 bibit. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit asal stek bonggol bervariasi tergantung pada berat bonggol. Kemampuan tumbuh bibit dan persentase bibit hidup yang baik diperoleh pada bibit asal stek dengan bobot 40-50 gram dan stek 60 -70 gram. Kata Kunci : kemampuan tumbuh, persen bibit hidup, berat stek bonggol
Copyrights © 2013