Tanaman sagu selama ini masih merupakan tanaman yang belum dibudidayakan di Sulawesi. Memperoleh bibit yang baik dalam budidaya sagu adalah aspek penting untuk menjamin pertumbuhan awal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat bibit terhadap pertumbuhan awal tanaman sagu. Penelitian dilakukan di Lokasi Penanaman Sagu di Desa Pembuniang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara pada Bulan Januari sampai dengan Mei 2017. Tanaman sagu diamati setiap interval empat bulan. Pengamatan pertama dilakukan pada saat bibit/sucker berumur 8 bulan setelah tanam (Januari 2017), selanjutnya pada Mei 2017. Untuk membandingkan rata-rata nilai dua variabel antara berat bibit 1-3 kg dengan 3-6 kg digunakan Uji-T (Independent Sample T-Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit 3-6 kg lebih baik dibandingkan dengan bibit 1-3 kg pada variabel pengamatan jumlah pelepah.
Copyrights © 2018