Remaja identik dengan pencarian jati diri untuk sebuah pengakuan, dalam hal ini remaja cenderung melakukan hal menyimpang seperti bullying. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif .Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah 147 responden menggunakan Uji Chi Square Fisher. Resiliensi tinggi terdapat 78 responden dengan persentase 53,1%, bullying kategori tinggi sebanyak 12 responden dengan persentase 8,2 %, kategori sedang 19 responden dengan persentase 12,9 % dan kategori rendah 116 responden dengan presentase 78,9 %. Ada hubungan antara resiliensi dan kejadian bullying pada remaja dengan P value 0,000 ( p value <0,005).
Copyrights © 2020