Vitamin D merupakan zat larut lemak yang sangat penting bagi hewan dan manusia, yang terdiri atas vitamin D2 (ergokalsiferol) dan D3 (kolekalsiferol). Saat ini, banyak industri yang mulai memproduksi suplemen vitamin D untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan asupan vitamin hariannya, sehingga mendorong adanya penelitian-penelitian terkait analisis vitamin D yang akurat, sensitif dan efisien pada sediaan farmasi atau sediaan lainnya untuk keperluan kontrol kualitas. HPLC menjadi salah satu metode yang banyak digunakan untuk analisis vitamin D dengan ultraviolet (UV) dan diode array detector (DAD) sebagai detektor. Selain instrumen, metode preparasi sampel seperti ekstraksi merupakan hal yang sangat krusial. Terdapat beberapa metode analisis vitamin D3 yang dipublikasikan beberapa tahun belakangan ini. Adapun dalam memilih metode mana yang dapat diaplikasikan, beberapa kriteria seperti LOD dan LOQ, ketersediaan alat dan bahan, dan kecepatan waktu analisis menjadi salah satu pertimbangan.
Copyrights © 2021