Keberadaan radio komunitas dihadang sejumlah masalah yaitu, batasan frekuensi dan jangkaua n. Radio komunitas diperkirakan akan mati karena tiga sebab. Pertama, kebedaraannya dalam sistem yang diundang-undangan yang cenderung memiliki ruang geraknya 2,5 KM. Kedua, radio komunitas harus bersaing dengan radio swasta yang memiliki modal (kapital) jauh lebih. Ketiga, pendengar yang mulai beralih ke media lain. Metode yang digunakan adalah TOPSIS yang difokuskan pada beberapa tahapan, dengan studi kasus pada radio UKIM FM dengan cara berbagi kuisioner kepada pendengar komunitas untuk melihat genre musik yang disukai dan tingkat kesukaan pendengar UKIM FM terhadap 6 (enam) program acara radio UKIM FM. Penentuan kriteria bobot bobot genre musik dan program berdasarkan usia, Waktu mendengar berapa jam sehari, isi konten sesuai minat / kebutuhan pendengar, genre musik, penyiar, Music Director (MD) dan interaktif dengan pendengar yang dapat menyelesaikan masalah dinamis dalam mencari alternatif terbaik agar Dapat digunakan oleh pengambil keputusan dalam mengembangkan program acara yang diminati diselingi dengan genre musik yang masuk oleh pendengar sehingga dapat meraih kembali banyak pendengar. Hasil yang diperoleh,.
Copyrights © 2021