Intelektualita
Vol 2, No 1 (2014)

PROFIL BALAI PENGAJIAN UMMI GAMPONG AREE KECAMATAN DELIMA KABUPATEN PIDIE

Lailatussaadah M Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 May 2015

Abstract

Balai pengajian Ummi Gampong Aree adalah lembaga pendidikan Islam non formal bagi anak-anak yang telah berpartisipasi membangun generasi masa depan dan telah memenuhi kriteria serta telah menunjukkan diri sebagai lembaga pendidikan yang berhasil dan unggul di daerah. Fokus penelitian ini, yaitu: bagaimana profil balai pengajian Ummi Gampong Aree. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yaitu Balai Pengajian Ummi Gampong Aree Kecamatan Delima Kabupaten Pidie. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Balai pengajian Ummi Gampong Aree adalah sebuah balai pengajian yang memiliki 357 santri dengan jumlah tenaga pengajar 26 orang. Sejak balai ini didirikan telah meluluskan ratusan santri yang berkualitas dalam ilmu agama Islam terutama hafiz dan kaligrafer berprestasi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Balai ini memiliki keunikan tersendiri, dipimpin oleh seorang perempuan, Hj Nurasyiah yang hanya pernah mengenyam pendidikan sekolah rakyat, namun mampu mempertahankan eksistensi balai dalam waktu yang panjang dan kini mengalami perkembangan pesat. Hal ini tentu saja mematahkan sinyalemen bahwa pemimpin perempuan lemah dalam kepemimpinan. Keunikan lain dari balai favorit ini memiliki usaha tersendiri yang hasilnya digunakan untuk operasional balai. Kondisi ini jarang ditemukan di balai pengajian bahkan dalam konteks dayah sekalipun. Di samping itu, anak yatim dan fakir miskin yang belajar di balai ini dibebaskan dari iuran bulanan. Sisi lain yang tidak kalah unik adalah adanya ‘kelas kaget’. Kelas ini menampung anak-anak usia 15 tahun ke atas yang ingin belajar di balai tanpa sepengetahuan orang tuanya. Santri kelas ini tidak terdaftar sebagai santri balai, karena mereka biasanya datang dan pergi secara dadakan dengan kesadaran sendiri, namun tetap mendapat pelayanan pendidikan sebagaimana kelas lainnya setiap malam. Jumlah kehadiran santri ‘kelas kaget’ tidak dapat diprediksi.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

intel

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Intelektualita adalah jurnal berkala ilmiah yang berbasis open-accass yang memuat hasil-hasil penelitian, book review dalam bidang kajian Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Supervisi, Kepemimpinan dan Psikologi. Jurnal intelektualita diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas ...