Sensor senyawa bio yang sederhana, murah dan andal merupakan salah satu objek pengembangan teknologi sensor untuk diagnosis klinik. Dalam aplikasi lab on paper, sensor senyawa bio berbasis kertas merupakan tantangan penelitian tersendiri karena membutuhkan desain elektroda yang mampu memisahkan plasma darah sekaligus berfungsi untuk melakukan sensing terhadap target senyawa yang akan diukur. Pada penelitian ini, elektroda sensor senyawa bio diintegrasikan pada microfluida berbasis kertas untuk mendeteksi kandungan glukosa dan asam askorbat dalam simulated body fluid secara simultan dengan menggunakan metode elektrokimia (cyclic voltammetry, CV). Adapun elektroda kerja aktif terbuat dari kertas filter yang dilapisi karbon konduktif dan komposit ZnO/multi-walled carbon nanotubes (MWCNTs) dengan variasi fraksi massa MWCNTs 0.1, 2 dan 8% untuk pengukuran asam askorbat dan glukosa dalam simulated body fluid dengan kosentrasi 0.02 – 5.12 mM. Hasil terbaik didapatkan dengan penggunaan fraksi massa MWCNTs 2%, karakteristik linier (R2 > 0.8) dari nilai respon arus menunjukkan sensitivitas (gradien) untuk pengukuran asam askorbat sebesar 0.02 µA/mM.cm2 dan sensitivitas pengukuran glukosa sebesar 0.08 µA/mM.cm2, dengan integral respon arus sebesar 10 – 35 % dari total arus CV yang terekam.
Copyrights © 2019