Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS MONITORING PROSES PRODUKSI ALUMINIUM FOIL: EVALUASI KINERJA FURNACE DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS DAN KUALITAS PROSES DENGAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC - EWMA, CUSUM) Fasial, Muhamad; Asmoro, Wiratno Argo; Wahyuono, Ruri Agung; Sugiantoro, Edy
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.234 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1205

Abstract

Artikel ini mempresentasikan evaluasi performansi tungku anil (annealing furnace) pada produksi aluminium foil dikarenakan mayoritas cacat produk bersumber pada proses anil. Selain itu, pengendalian proses statistik menggunakan skema EWMA dan CUSUM telah diimplementasikan untuk mengevaluasi kualitas proses secara keseluruhan pada produksi aluminium foil. Studi berbasis Computational Fluid Dynamic (CFD) telah dilakukan untuk mengevaluasi distribusi temperatur dan aliran udara di dalam tungku anil. Tungku anil dengan model inlet-outlet udara panas dari samping yang diinvestigasi pada artikel ini menunjukkan distribusi temperatur yang homogen, tetapi terdapat beberapa volume dimana aliran udara mengalami saturasi dan dapat menyebabkan penjebakan uap minyak pendingin pada proses sebelumnya (rolling). Berdasarkan respon pengendalian temperatur (PID), nilai gain proporsioal perlu diperbesar agar settling time menjadi lebih pendek. Waktu konduksi aluminium yag berbeda berdasarkan data eksperimen dan perhitungan teoretis menunjukkan adanya panas yang hilang berlebih selama proses anil, sehingga perbaikan sistem isolasi tungku anil diperlukan. Hasil evaluasi kualitas proses menunjukkan bahwa grafik kendali CUSUM mampu mendeteksi perubahan proses skala kecil dan besar, namun metode ini membutuhkan inspeksi lebih lanjut  apakah data proses keluar dalam batas kendali atau tidak. Grafik kendali EWMA (faktor pembobotan l = 0,6) mampu mendeteksi cacat proses yang lebih banyak (terverifikasi dengan hasil inspeksi) dari grafik kendali CUSUM, sehingga skema EWMA lebih cocok digunakan untuk proses produksi aluminium foil dengan sistem batch.
FOTODEGRADASI ZAT PEWARNA TEKSTIL (RHODAMIN B) MENGGUNAKAN ADSORBEN BERBASIS MATERIAL KOMPOSIT KALSIUM TITANATE (CATIO3) Ernawati, Lusi; Wahyuono, Ruri Agung; Maharsih, Inggit Kresna; Yusariarta, Ade Wahyu; Laksono, Andromeda Dwi; Kartikowati, Christina Wahyu; Nandiyanto, Asep Bayu Dani
Jurnal Teknik Kimia Vol 14, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v14i2.2023

Abstract

Komposit nanopartikel kalsium titanate (CaTiO3) berhasil disintesis melalui metode solid-state dan proses kalsinasi menggunakan kalsium karbonat (CaCO3) dan titanium oksida (TiO2) anatase. Bahan awal ditetapkan dalam perbandingan molar CaCO3/TiO2 yakni (1:1), (1:5), dan (1:7). Kedua bahan campuran CaCO3 dan TiO2 dilarutkan dan dihomogenkan melalui pengadukan. Campuran larutan yang telah homogen, diendapkan, dikeringkan dan dikalsinasi menggunakan suhu 900oC. Morfologi dan sifat mikro struktural dari bahan CaTiO3 dikarakterisasi menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dan analisis energy dispersive X-ray (EDX). Komposit nanopartikel CaTiO3 selanjutnya digunakan untuk fotodegradasi zat pewarna Rhodamine B (RhB) di bawah sinar lampu UV. Hasil investigasi menunjukkan bahwa mekanisme penyerapan (adsorbsi) RhB dan sifat fotokatalitik dari CaTiO3 sangat tergantung pada komposisi bahan awal. Studi kinetika menunjukkan bahwa aktivitas fotokatalitik reaksi CaTiO3 terhadap RhB mengikuti model kinetika orde pertama. Lebih lanjut, 100mg RhB dapat terdegradasi sebesar 97.37% 23.34% pada penggunaan komposisi CaTiO3 sebanyak 0.5 hingga 2.0g dalam waktu 40menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotokatalis berbasis komposit CaTiO3 sangat efektif dalam mendegradasi zat pewarna RhB. Hal ini dikaitkan dengan besarnya luas permukaan aktif katalis serta kemampuan menghasilkan ion radikal pendegradasi RhB dari proses pemisahan muatan.  Kata kunci: CaTiO3; fotodegradasi ; fotokatalisis ; pewarna tekstil ; rhodamine B DOI : https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v14i2.2023
Studi Numerik Pengaruh Geometri dan Desain Diffuser untuk Peningkatan Kinerja DAWT (Diffuser Augmented Wind Turbine) Adhana Tito Hary Wibowo; Ruri Agung Wahyuono; Gunawan Nugroho
Jurnal Teknik Mesin Vol. 14 No. 2 (2013): OCTOBER 2013
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Numerical study was conducted on the effect a variation of flange angle on diffuser DAWT performances using Computational Fluid Dynamics (CFD). This research objective is to perform and analyze the flow characteristics such as Velocities profile and static pressure profile on the effect of diffuser’s flat flanged tilt angle. Verification of computation condition result by comparing data qualitative data and quantitive data Ohya’s experiment, (2008).  Qualitative analysis showed by velocity contour, streamline contour and velocity vector. Quantitative result showed by the velocity increased profile and static pressure profile graph. The streamline of simulation result showed the bigest blockage effect due to of airflow is flange with angle 900. This effect caused the vortex formation at back side of flange. Velocity vector contour given prediction on direction of stream flow tip losses reduction at the backside of flanged diffuser. Quantitative data showed  flow performance in interior diffuser with top increased velocity augmentation of flanged diffuser is angle 900 by 9,82 m/s or 1,96 times freestream velocities and static pressure coefficient value by -2.85.
PENINGKATAN KUALITAS MONITORING PROSES PRODUKSI ALUMINIUM FOIL: EVALUASI KINERJA FURNACE DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS DAN KUALITAS PROSES DENGAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC - EWMA, CUSUM) Muhamad Fasial; Wiratno Argo Asmoro; Ruri Agung Wahyuono; Edy Sugiantoro
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 2 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 2 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.234 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i2.1205

Abstract

Artikel ini mempresentasikan evaluasi performansi tungku anil (annealing furnace) pada produksi aluminium foil dikarenakan mayoritas cacat produk bersumber pada proses anil. Selain itu, pengendalian proses statistik menggunakan skema EWMA dan CUSUM telah diimplementasikan untuk mengevaluasi kualitas proses secara keseluruhan pada produksi aluminium foil. Studi berbasis Computational Fluid Dynamic (CFD) telah dilakukan untuk mengevaluasi distribusi temperatur dan aliran udara di dalam tungku anil. Tungku anil dengan model inlet-outlet udara panas dari samping yang diinvestigasi pada artikel ini menunjukkan distribusi temperatur yang homogen, tetapi terdapat beberapa volume dimana aliran udara mengalami saturasi dan dapat menyebabkan penjebakan uap minyak pendingin pada proses sebelumnya (rolling). Berdasarkan respon pengendalian temperatur (PID), nilai gain proporsioal perlu diperbesar agar settling time menjadi lebih pendek. Waktu konduksi aluminium yag berbeda berdasarkan data eksperimen dan perhitungan teoretis menunjukkan adanya panas yang hilang berlebih selama proses anil, sehingga perbaikan sistem isolasi tungku anil diperlukan. Hasil evaluasi kualitas proses menunjukkan bahwa grafik kendali CUSUM mampu mendeteksi perubahan proses skala kecil dan besar, namun metode ini membutuhkan inspeksi lebih lanjut  apakah data proses keluar dalam batas kendali atau tidak. Grafik kendali EWMA (faktor pembobotan l = 0,6) mampu mendeteksi cacat proses yang lebih banyak (terverifikasi dengan hasil inspeksi) dari grafik kendali CUSUM, sehingga skema EWMA lebih cocok digunakan untuk proses produksi aluminium foil dengan sistem batch.
DETEKSI KADAR GLUKOSA DALAM PLASMA DARAH TERPISAH OLEH MIKROFLUIDA TERINTEGRASI PARTIKEL NANO ZnO BERBASIS SPEKTROSKOPI INFRAMERAH DAN RAMAN Ruri Agung Wahyuono; Roekmono Roekmono; Harsono Hadi; Rio Akbar Yuwono; Luthviyah Choirotul Muhimmah
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 6 NOMOR 4 DESEMBER 2017
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1198.399 KB) | DOI: 10.36055/jip.v6i4.2267

Abstract

Teknologi diagnosis klinik yang murah dan andal merupakan sasaran pengembangan teknologi kesehatan untuk negera berkembang. Pada penelitian ini, teknik deteksi kandungan glukosa darah dikembangkan untuk diagnosis penyakit diabetes. Pemisahan plasma darah dilakukan dengan menggunakan peranti mikrofluida berbasis kertas yang terlapisi partikel nano ZnO bermorfolofi agregat sferis (SPs) dan nanoflowers (NFs), serta mekanisme pemisahan plasma darah dievaluasi secara numerik menggunakan modul aliran dalam media berpori pada perangkat lunak CFD (computational fluid dynamics). Kadar glukosa dalam plasma darah diukur dengan menggunakan spektroskopi FTIR (Fourier Transform Infrared) dan Raman. Hasil evaluasi peranti mikrofluida menunjukkan karakteristik watu pemisahan plasma darah berkisar dari 2 – 6 menit. Variasi waktu pemisahan plasma darah disebabkan topografi permukaan partikel nano ZnO yang tidak homogen pada kanal pemisahan. Pengukuran kadar glukosa berbasis spektroskopi FTIR dan Raman juga menunjukkan korelasi linier yang positif dan signifikan (R2 > 0,9). Secara spesifik, monitoring nilai absorpsi IR pada frekuensi 1070 cm-1 dan hamburan Raman pada frekuensi 1121 cm-1 menghasilkan pengukuran dengan korelasi linier yang tinggi dan sensitivitas yang baik.
SENSOR ELEKTROKIMIA MENGGUNAKAN NANOKOMPOSIT ZnO/CARBON NANOTUBES PADA MIKROFLUIDA KERTAS Roekmono Roekmono; Harsono Hadi; Luthviyah Muhimmah; Rio Akbar Yuwono; Ruri Agung Wahyuono
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 8 NOMOR 1 JUNI 2019
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v8i1.5521

Abstract

Sensor senyawa bio yang sederhana, murah dan andal merupakan salah satu objek pengembangan teknologi sensor untuk diagnosis klinik. Dalam aplikasi lab on paper, sensor senyawa bio berbasis kertas merupakan tantangan penelitian tersendiri karena membutuhkan desain elektroda yang mampu memisahkan plasma darah sekaligus berfungsi untuk melakukan sensing  terhadap target senyawa yang akan diukur. Pada penelitian ini, elektroda sensor senyawa bio diintegrasikan pada microfluida berbasis kertas untuk mendeteksi kandungan glukosa dan asam askorbat dalam simulated body fluid secara simultan dengan menggunakan metode elektrokimia (cyclic voltammetry, CV). Adapun elektroda kerja aktif terbuat dari kertas filter yang dilapisi karbon konduktif dan komposit ZnO/multi-walled carbon nanotubes (MWCNTs) dengan variasi fraksi massa MWCNTs 0.1, 2 dan 8% untuk pengukuran asam askorbat dan glukosa dalam simulated body fluid dengan kosentrasi 0.02 – 5.12 mM. Hasil terbaik didapatkan dengan penggunaan fraksi massa MWCNTs 2%, karakteristik linier (R2 > 0.8) dari nilai respon arus menunjukkan sensitivitas (gradien) untuk pengukuran asam askorbat sebesar 0.02 µA/mM.cm2 dan sensitivitas pengukuran glukosa sebesar 0.08 µA/mM.cm2, dengan integral respon arus sebesar 10 – 35 % dari total arus CV yang terekam.
Preparasi dan Karakterisasi Dye-sensitized Solar Cell (DSSC) dengan Pewarna Ekstrak Jeruk: Pengaruh Variasi Komposisi Karotenoid dan Flavonoid Terhadap Efisiensi Sel Surya E Ernawita; I Irwansyah; Dyah Sawitri; Ruri Agung Wahyuono
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 13, No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.291 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v13i3.2839

Abstract

Sel surya berpewarna tersensitisasi atau dikenal dengan dye-sensitized solar cell (DSSC) dengan menggunakan semikonduktor ZnO dan ekstrak jeruk sebagai molekul pewarna sensitisasi (dye) telah difabrikasi dan dikarakterisasi. Ekstrak jeruk yang digunakan adalah jeruk purut biasa dan jeruk nipis. Hasil estimasi berdasarkan spektrum infra merah yang ditunjang dengan studi pendahulu menggunakan HPLC dan LC-MS menunjukkan bahwa ekstrak jeruk purut biasa dan jeruk nipi mengandung karotenoid jenis lutein. Ekstrak jeruk purut biasa kaya akan kandungan flavonoid seperti naringin, hesperidin dan tangeretin, sedangkan ekstrak jeruk nipis kaya akan kandungan quercetin, sakuranetin, dan tangeretin. Kombinasi kandungan flavonoid berpengaruh pada sifat optik dan elektronik dari ekstrak. Hasil fabrikasi dan karakterisasi arus-tegangan DSSC menggunakan elektroda aktif ZnO dan pewarna ekstrak jeruk menunjukkan hasil bahwa tegangan rangkaian terbuka (Vc) dan faktor pengisian (fill factor, FF) relatif sama untuk semua jenis ekstrak jeruk yaitu Vc 0.340 V dan FF 0,4. Rapat arus pada rangkaian singkat terbesar (Jsc = 0.956 mA.cm−2) dihasilkan DSSC dengan molekul pewarna ekstrak jeruk purut biasa dan efisiensi yang mampu dicapai sebesar 0.122%. ABSTRACTDye-sensitized solar cells (DSSC) employing ZnO and citrus extracts as sensitizer were fabricated and characterized. Citrus extracts used in this study were isolated from Citrus hysterics and Citrus Auran-Tii folia (kafir lime). Infrared spectroscopy study, corroborated with HPLC and LC-MS, estimates that both citrus extracts contain a high content of lutein as carotenoids. In addition, Citrus hysteric extracts contain rich flavonoid including naringin, hesperidin, and tangeritin, while kafir lime extracts are characterized by high content of quercetin, sakuranetin, and tangeritin. The combination of different flavonoids and carotenoids in both extracts results in different optical and electronic properties. The current-voltage measurement of ZnO-based DSSC shows that the open circuit voltage (Vc) and fill factor (FF) are unaffected upon using different dyes, i.e. Vc 0.340 V and FF 0.4. The highest short circuit current (Jsc = 0.956 mA.cm−2) is generated in DSSC utilizing Citrus hysteric extracts and yield efficiency up to 0.122%.
Silk Fibroin/Soursop Seed Bio-Adsorbent for Crystal Violet and Copper Metal Ion Removal Lusi Ernawati; Ruri Agung Wahyuono; Abdul Halim; Nurul Widiastuti; Audi Sabrina; Kurnia Handayani
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol. 54 No. 5 (2022)
Publisher : Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2022.54.5.14

Abstract

Groundwater highly contaminated with organic substances and heavy metal ions in the Kariangau Industrial Area, Balikpapan, East Kalimantan is indicated by the comparatively high COD. Therefore, the technology for treating wastewater to remove various toxins before releasing it into the environment needs to be advanced. Here, we present a green synthetic method of a composite adsorbent (SF/SS) using soursop seeds and silkworm cocoons. SEM, FTIR, and BET were used to analyze the physicochemical characteristics of the adsorbent. Mechanistic investigation of the SF/SS adsorbent performance for the removal of Cu2+ metal ions and crystal violet (CV) was conducted, while taking into account variables affecting adsorption properties. The Freundlich and Langmuir isotherm adsorption models were used to fit the adsorption equilibrium, while pseudo-first and second-order models were used to assess the adsorption kinetics. The mesoporous SF/SS adsorbent exhibited the highest adsorption capacities of 78.6 and 69.2 mg‧g-1, respectively. The pseudo-first model showed the best fit for CV removal with a kinetic rate of 0.0634 min-1, while the Freundlich model exhibited the best fitting for both of CV and Cu2+ removal. The results showed that SF/SS can be applied as an efficient adsorbent for both of heavy metal and organic dye removal.
Bawean Innovative Ice Maker For Economist Fish Cooling System (BIM-Fish) Suyanto; Ontoseno Penangsang; Aulia Siti Aisjah; Syamsul Arifin; Katherin Indriawati; Ruri Agung Wahyuono; Bambang Lelono Widjiantoro; Detak Yan Pratama; Luthfansyah Mohammad; Andri Haris Setyawan; Muhammad Khamim Asyari
Sewagati Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1531.403 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i1.176

Abstract

Pulau Gili timur adalah salah satu pulau yang belum mendapatkan akses listrik, padahal pulau ini dihuni oleh lebih dari 2000 jiwa. Mayoritas penduduk yang mendiami Pulau Gili timur bekerja sebagai nelayan. Tidak adanya listrik di pulau tersebut menyulitkan masyarakat memenuhi kebutuhan sehar-hari, terutama yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Es batu adalah salah satu bahan baku yang biasa digunakan untuk menjaga kesegaran ikan dan memiliki harga yang mahal area tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi berupa Bawean innovative ice maker for economist fish cooling system (BIM-Fish). Rancang bangun dibuat dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dan perangkat kelistrikan untuk membuat es batu nelayan.. Metode peneliitan menggunakan pendekatan implementasi tepat guna sehingga secara langsung dapat memberi dampak pada masyarakat setempat. Pengerjaan BIM-Fish membutuhkan waktu selama 4 bulan samapai tahap peresmian. Pemasangan sistem langsung bertempat di Pulau Gili Timur, Bawean, dengan proses dan target capaian yang telah sesuai dengan perencanaan. Dampak yang diperoleh masyarakat setempat adalah adanya penghematan biaya operasional berupa pembelian es batu untuk kebutuhan pengolahan hasil tangkapan ikan. Besar penghematan tersebut adalah Rp. 450.000,- per-harinya, dengan estimasi sistem dapat bekerja secara optimal lebih dari 2 tahun.
“Smart Room” Media Peraga Sains yang Edukatif dan Interaktif Guna Menunjang Pembelajaran Tematik di SDN Garahan 1 Jember Nur Fadhilah; Doty Risanti; Ruri Agung Wahyuono; Dyah Sawitri; Lizda Mawarani; Zulkifli Abdullah; Maktum Muharja
Sewagati Vol 6 No 6 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.966 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i6.286

Abstract

Pada pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran secara aktif sehingga memperoleh pengalaman langsung untuk dapat menemukan pengetahuan yang dipelajarinya secara mandiri. Namun, di SDN Garahan 1 Jember proses pembelajaran tematik masih menggunakan metode konvensional yang bersumber dari buku dan hanya mentranfer pengetahuan atau pikiran guru kedalam pikiran siswa. Akibatnya siswa di kelas secara umum terlihat pasif, aktivitas siswa lebih banyak mencatat dan mendengarkan guru. Oleh karena itu, pada program pengabdian masyarakat ini dibuat alat bantu pembelajaran berupa “Smart Room” media peraga sains guna menunjang pembelajaran tematik di SDN Garahan 1 Jember. Alat peraga dirancang mengikuti standar kompetensi dan materi pokok pada silabus pelajaran Tematik kurikulum 2013. Pada setiap alat peraga terdapat modul yang berisi tentang petunjuk penggunaan, penjelasan ilmiah mengenai fenomena yang terjadi, beberapa pertanyaan dan sebuah artikel. Alat peraga dapat digunakan guru saat proses belajar mengajar dan dapat diakses dengan mudah oleh para siswa. Dengan adanya media peraga tersebut guru dapat lebih muda dalam penyampaian materi dan mempercepat dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Sehingga dapat meningkatkan rasa keingintahuan dan minat belajar  siswa, serta merangsang daya fikir dan nalar siswa.