Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran pair check. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest and posttest design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh yang terdiri dari 8 kelas. Sampel dipilih dengan cara merandom kelas yang paralel dari delapan kelas dan terpilih kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui tes kemampuan komunikasi matematis yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan paired sample t-test pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran pair check lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa sebelum diterapkan model pembelajaran pair check. Hal ini diperkuat dengan persentase siswa berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis, yaitu terjadi penurunan persentase siswa dalam kategori kurang dari yang sebelumnya 88,08% menjadi 6,35%, sedangkan dalam kategori baik mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 11,92% menjadi 93,65%.
Copyrights © 2021