Ionomer kaca ART merupakan bahan restorasi yang bersifat hidroï¬l. Ionomer kaca ART akan menycrap air secara perlahan-lahan dalam jangka waktu tertentu. Minuman secang didalamnya terkandung zat pewarna yang sifatnya lamt dalam air yaitu Brazilein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam minuman secang terhadap perubahan warna pada ionomer kaca ART.Penelitian ini menggunakan desain penelitian ekperimental laboratoris dengan membenikan 3 kelompok perlakuan yang berbeda pada 5 sampel yang sama yaitu dengan dengan pemberian perlakuan perendaman selama 3 hari, 6 hari, dan 9 hari dalam minuman secang dengan sampel bahan restorasi ionomer kacaART ( GC Fuji IX 1-1 PKG). Perbedaan nilai kromatisitas Warnanya diuji dengan alat uji Spectrophotometer UV-2400 (PC) pada setiap perlakuan. Uj i analisis dengan menggunakanAnava Klasiï¬kasi Tunggal dan uj i LSDQO5 .Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata chromatisitas perubahan Warna ionomer kaca ART terendah adalah pada kelompok 3 hari, kemudian diikuti kelompok perendaman 6 hari dan nilai rata-rata chromatis 1' tas perubahan Warna tertinggi pada kelompok 9 hari. Kemudian dianalisis dengan Anava 1 j alur didapatkan p 0,05 , bahwa terdapat pengamh lama perendaman dalam minuman secang terhadap pembahan warna ionomer kacaART. Setelah itu dilakukan uji LSD 0,05 menunjukkan adanya perbedaan nilai pembahan warna yang bermakna antar setiap kelompok lama perendaman, yaitu perubahan Warna lebih banyak telj adi pada kelompok lama perendaman 3 hari ke 6 hari dibandingkan 6 hari ke 9 hari.
Copyrights © 2008