AbstrakKasus HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat. Pada tahun 2018 dari 5.291.143 ibu hamil, yang melakukan skrining HIV sebanyak 761.337 ibu hamil (13,38%). Hasil survei awal di didapat ibu hamil yang melakukan skrining HIV sebanyak 39 orang (4,2%) dari 926 ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keikutsertaan ibu hamil melakukan skrining HIV/AIDS. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil sebanyak 926 orang dengan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 90 ibu. Analisa data yang digunakan yaitu uji regresi binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan memiliki nilai sig-p 0,045 < 0,05, sikap sig-p 0,005 < 0,05, jarak sig-p 0,011 < 0,05 dan dukungan kelurga sig-p 0,033 < 0,05, sedangkan peran tenaga kesehatan sig-p 0,412 > 0,05. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh pengetahuan, sikap, jarak dan dukungan keluarga terhadap keikutsertaan ibu hamil melakukan skrining HIV/AIDS, sedangkan peran tenaga kesehatan tidak memiliki pengaruh terhadap keikutsertaan ibu hamil melakukan skrining HIV/AIDS. Diharapkan dapat mendorong ibu hamil agar lebih aktif untuk ikut melakukan skrining HIV untuk mencegah penyakit HIV/AIDS bagi dirinya dan juga bagi bayi yang dikandungnya.Kata Kunci: Faktor yang Mempengaruhi, Keikutsertaan, Skrining HIV/AIDS
Copyrights © 2021