<![CDATA[Penelitian mengenai angkatan kerja generasi Z penting dilakukan terkait bahwa angkatan kerja ini baru memasuki dunia kerja yang tercatat telah mencapai jumlah proporsi 40% di berbagai sektor industri yang tersedia di labor market. Dengan memahami lebih awal mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, maka manajemen dapat melalukan perencanaan dan perancangan sumber daya manusia guna memastikan peningkatan kinerja. Berangkat dari perubahan dalam manajemen organisasi yang kompetitif saat ini serta sangat sedikitnya kajian empiris mengenai angkatan kerja generasi Z, objektivitas utama penelitian ini bertujuan dapat membantu para pemangku kepentingan dalam meningkatkan keunggulan kompetitif organisasinya dari aspek manajemen sumber daya manusia. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah angkatan kerja dengan klasifikasi generasi Z (Tahun Kelahiran; 1997-2007) di Indonesia. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Probability Sampling, dengan ukuran sampel sebanyak 475 responden. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Structural Equation Modelling dengan metode Partial Least Squares. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan, disimpulkan bahwa Budaya Organisasi memiliki pengaruh positif terbesar terhadap Kinerja Karyawan Generasi Z, Kepemimpinan dengan gaya transformasional dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan Generasi Z dan selanjutnya Kepuasan Kerja terbukti memediasi ketiga variabel eksogen terhadap Kinerja Karyawan.]]>
Copyrights © 2020
