Gangguan menstruasi pada remaja dapat berpengaruh pada produktivitas, kualitas hidup, gangguan emosional dan intoleransi aktivitas yang dapat menyebabkan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Emotional Quotient (EQ) dengan gangguan menstruasi pada remaja di masa pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel 227 responden. Responden penelitian adalah mahasiswi yang berusia 17-19 tahun dan masih aktif kuliah di STIKes RS Husada Jakarta Pusat. Instrumen yang digunakan adalah data primer yang meliputi kuesioner demografi, kuesioner Emotional Intelligent Scale dan kuesioner gangguan menstruasi. Analisis data yang digunakan yaitu uji statistik bivariat menggunakan chi square dan uji statistik multivariat menggunakan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Emotional Quotient (EQ) dengan gangguan menstruasi pada remaja di masa pembelajaran jarak jauh (p=0,000, OR 18, 95% CI 0.076-0.425). Peneliti merekomendasikan peran institusi pendidikan mengembangkan softskill pada remaja dengan mengolah kemampuan emosional positif untuk meningkatkan kecerdasan emosional agar terhindar dari gangguan menstruasi. Kata kunci : remaja, Emotional Quotient (EQ), gangguan menstruasi, pembelajaran jarak jauh
Copyrights © 2021