Latar Belakang: Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr) adalah salah satu tanaman obat yang berasal dari Kalimantan Timur. Senyawa bioaktif dan antioksidan seperti fenol, flavonoid, tanin, antosianin, steroid, alkaloid, dan saponin banyak ditemukan dalam bawang dayak. Bawang dayak memiliki khasiat sebagai antimikroba, antikanker payudara, antiinflamasi, antitumor, dan mencegah penyakit jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi ekstrak bawang Dayak yang berbeda terhadap kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan pada nugget lele. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap yang terdiri dari empat perlakuan dalam penelitian ini yaitu tanpa ekstrak bawang dayak, ekstrak bawang dayak level 5%, ekstrak bawang dayak level 10%, dan ekstrak bawang dayak level 15% dengan dua kali perulangan. Uji kadar flavonoid menggunakan uji kualitatif dan aktivitas antioksidan menggunakan uji DPPH. Analisis statistik kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan menggunakan uji ANOVA, kemudian diuji lanjut menggunakan uji Least Significant Difference. Hasil: Hasil penambahan ekstrak bawang Dayak hingga 15% berbeda nyata pada kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan dengan p-value 0,00 (p <0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh penambahan ekstrak bawang dayak pada nugget lele terhadap kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan. Background: Dayak onion (Eleutherine americana Merr) is one of medicinal plants origin from East Kalimantan. Bioactive and antioxidant compounds such as phenol, flavonoids, tannin, anthocyanin, steroid, alkaloid, and saponins are richly found in dayak onion. The aims of this study was to know the effect of different concentrations addition of Dayak onion extract on flavonoid, antioxidant activity, and organoleptic of catfish nugget. Method: This study used experimental method completely randomized design, consisting of four treatments in this research: without Dayak onion extract, level 5% Dayak onion extract, level 10% Dayak onion extract, and level 15% Dayak onion extract with two replications. Flavonoid and antioxidant activity were analysed by ANOVA, when the different between means were tested by Least Significant Difference Test. Organoleptic were analysed by Kruskall Wallis. Result: Result the addition of Dayak onion extract up to 15% significantly different on flavonoid and antioxidant activity with p-value 0.00 (p<0.05). Addition of Dayak onion extract up to 15% increasing on colour, taste, and flavour but no significantly different on texture. Conclusion: There was a different effect of addition Dayak onion extract addition on catfish nugget to flavonoid content, antioxidant activity, colour, taste, and flavour, but no significantly different on texture.
Copyrights © 2020