Portal: Jurnal Teknik Sipil
Vol 12, No 2 (2020)

Analisis Penilaian Stabilitas Timbunan dan Perkuatan Tanah pada Open Dumping TPA Ngipik Gresik

Ria Asih Aryani Sumitro (Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))
Trihanyndio Rendy S (Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))
Aqil Rausanfikr M (Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))



Article Info

Publish Date
16 Nov 2020

Abstract

Abstrak — Aspek tinjauan dalam penilaian stabilitas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Ngipik adalah analisa kondisi stabilitas timbunan sampah eksisting, analisa stabilitas timbunan sampah dengan tinggi maksimum (tanpa perkuatan) yang akan terjadi pada area baru TPA dan analisa alternatif perkuatannya. Adapun alternatif perkuatannya adalah pemasangan minipile, geotextile, dan stone column terhadap tinggi timbunan sampah 30 m dengan merujuk peraturan SNI 8460:2017. Area eksisting TPA Ngipik pada tahun 2020 mendapati kelebihan volume daya tampung dengan tinggi timbunan eksisting 14,11 m dan nilai faktor keamanan 1,230. Pada area baru TPA Ngipik tinggi kritis timbunan maksimum yang dapat dicapai adalah 9,22 m dengan nilai pemampatan akibat timbunan bertahap selama 128 minggu sebesar 2,254 m. Dalam hasil analisis didapatkan perkuatan tanah terhadap tinggi timbunan sampah 30 m dapat menggunakan minipile menggunakan minipile 74 buah dengan jarak 0,303 m, atau  geotextile 24 lapis dengan total Panjang 595,92 m/m’, atau stone column diameter 0,8 m dengan jarak 1,71.Kata Kunci : Geotextile, Minipile, Open Dumping, Stone Column, TPA Ngipik.Abstrak — Performed stability assessments of TPA (End Disposal Area) Ngipik in this study are the existing landfill, the maximum landfill height (without reinforcement) at new area and the reinforcement alternatives. The alternatives are installation of minipile, geotextile and stone column with 30 m of landfill height in accordance with Indonesian National Code (SNI 8460:2017). The result of this research is that the existing area of TPA Ngipik in 2020 suffers from excessive height as much as 14.1 m and the safety factor is 1.230. In the new area of TPA Ngipik, the maximum landfill height (without reinforcement) is 9.2 m with the total settlement due to landfill stages is 2.25 m (in 128 weeks). Reinforcement alternatives are using 74 Minipiles with spacing 0.3 m, or using geotextile in 24 layers with a total length of 596 m/m', or using stone column with diameter of 0.8 m and spacing 1.7 m.Kata Kunci : Geotextile, Minipile,  Open Dumping,  Stone Column,  TPA Ngipik.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

portal

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Portal: Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal berkala ilmiah nasional yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai wadah menyebarluaskan hasil penelitian dalam bidang ilmu Teknik Sipil untuk Dosen, Praktisi dan Mahasiswa. Portal terbit 2 (dua) kali dalam setahun ...