Tongkol jagung merupakan salah satu limbah lignoselulosik yang banyak tersedia di Indonesia. Limbah lignoselulosik adalah limbah pertanian yang mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Dengan kandungannya tersebut, tongkol jagung sangat berpotensi untuk dikonversi menjadi bioarang yang bisa digunakan sebagai zat aditif dalam pembuatan biobriket. Sebanyak 1 kg tongkol jagung dimasukkan ke dalam reaktor pirolisis dengan variasi ukuran yaitu kasar (−1/+112 inch), sedang (−38/+ 1 inch), dan halus (−14/+38inch). Pirolisis lambat dilakukan pada suhu 400 oC, dengan waktu penahanan 120 menit setelah suhu yang ditentukan tercapai. Biorang yang diperoleh ditimbang dan dianalisis proksimatnya, serta diuji nilai kalorinya. Metode yang sama dilakukan untuk 1 kg tongkol jagung berukuran sedang (−38 / + 1 inch) pada suhu 400 oC dengan waktu penahanan 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit. Ukuran bahan optimum yang digunakan pada proses pirolisis lambat limbah tongkol jagung adalah ukuran sedang (−38/+ 1 inch) dengan nilai kalor 6950 Cal / gram, dan waktu penahanan optimum yang digunakan pada proses pirolisis lambat limbah tongkol jagung adalah 150 menit dengan nilai kalor 7066 Cal / gram.
Copyrights © 2021