PT. ABC merupakan produsen dari berbagai jenis produk rumah tangga yang salah satu pruduknya adalah Regalator Gas Tekanan Tinggi. Untuk menjaga kepercayaan konsumen maka perusahaan akan selalu memperhatikan kualitas dari produknya. Dalam proses produksi khususnya pada departemen perakitan, terdapat permasalahan yang muncul terutama pada saat dilakukanya proses penyatuan berbagai Part hingga menjadi produk siap jual. Permasalahan yang timbul berkaitan dengan kecacatan fungsi dan kecacatan Outlook dari produk yang dihasilkan. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka dalam penelitian ini penulis berupaya untuk menganalisa secara detail menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan pengolahan data dengan menentukan nilai RPN dari masing-masing kegagalan fungsi didapatkan empat defect tertinggi yaitu: Output pressure tidak standar, Body regulator kotor tatal, Ulir outlet nipple longgar dan Pemasangan handle sesak, maka empat jenis defect tersebut yang akan di prioritaskan penulis untuk dilakukan langkah lebih lanjut yaitu membuat usulan perbaikan Dari hasil penelitian setelah tindakan perbaikan dapat diketahui tgerjadinya penurunan yang apat dilihat dari turunnya Tingkat RPN defect Output Pressure Tidak Standar dari 420 menjadi 35, Body Regulator Kotor Tatal dari 150 menjadi 30, Ulir Outlet Nipple Longgar dari 140 jadi 30 dan Pasang Handle Keras dari 100 jadi 35 Sehingga target menurunkan defect untuk empet besar dapat tercapai setelah dilakukan tindakan perbaikan dan terjadi penurunan sebesar 80%.
Copyrights © 2021