Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)
Vol 3 No 2 (2021): JIREH: Desember

Repetisi Tindakan Allah atas Penciptaan Perempuan Menurut Kejadian 2:18-22

Farel Yosua Sualang (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta)
Samgar Setia Budhi (Sekolah Tinggi Teologi Kalimantan)
Jani Jani (Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Genesis 2 deals a lot with a description of the time, reason, manner and outcome of Genesis regarding the creation of male and female relationships, especially the second part in Genesis 2:18-25. The scope of the discussion 2:18-22 is widely discussed using contemporary issues with the lens of social, psychology and anthropology. Likewise, the issues of biblical research on its use of canonical and non-canonical texts. By using the sub-hermeneutic qualitative method: Exegesis, the author finds that God's initiative for the purpose of His creation to humans can be observed through repetion parallelism (stair parallelism) in the scope of Genesis 2:18-22 (“God said…,” “God formed… ,” God created…” and “God created…”). This can be observed when initiative God created a woman by observing the word image and likeness of God, so as not to emphasize the superiority and inferiority between men and women. Kejadian 2 banyak membahas suatu deskripsi waktu, alasan, cara dan hasil mengenai Kejadian penciptaan hubungan laki-laki dan perempuan, khususnya bagian kedua dalam kejadian 2:18-25. Lingkup pembahasan 2:18-22 banyak dibahas dengan menggunakan isu-isu kontemporer dengan lensa sosial, psikologi, antropologi. Begitu pun, isu-isu penelitian biblika terhadap penggunaannya terhadap teks kanonik dan non-kanonik. Dengan menggunakan metode kulitatif sub-hermeneutik: Eksegesis, penulis menemukan bahwa inisiatif Allah atas tujuan ciptaanNya kepada manusia dapat diperhatikan melalui paralelisme repetisi (paralelisme bertangga) dalam lingkup Kejadian 2:18-22 (“Tuhan Allah berfirman…,” “Tuhan Allah membentuk…,” Tuhan Allah membuat…” dan “Tuhan Allah menciptakan…”). Ini dapat dicermati ketika inisiatif Allah menciptakan seorang perempuan dengan mencermati kata gambar dan rupa Allah, sehingga tidak menekankan superioritas dan inferioritas antara laki-laki dan perempuan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jireh

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Jurnal JIREH: Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel yang diangkat dari hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian analisis kritis dan aplikasi teori di bidang keberagamaan, kewujudan, dan kemanusiaan. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun pada ...