Kain batik “SIDO MUKTI“ dalam acara pernikahan “ijab dan panggih“ di jawa, yang kedua mempelai laki - laki dan perempuan mengenakan kain batik tersebut. Filosofinya berasal dari kata sido yang berarti jadi atau menjadi sedangkan mukti yang berarti mulia, sejahtera. Jadi sido mukti berarti menjadi mulia dan sejahtera. Sedangkan makna simbolisnya: Sawat adalah sayap burung garuda sebagai lambang ketuhanan, Keong lambang air yang merupakan unsur kehidupan, Tumbuh - tumbuhan sebagai lambang daratan atau bumi sebagai tempat tumbuh, Burung sebagai lambang udara, yang merupakan unsur kehidupan, Bunga dan buah sebagai lambang kesejahteraan, Uang sebagai lambang sarana usaha, Kedudukan digambarkan dalam tiga tingkatan kehidupan dalam masyarakat. Batik Sido mukti mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batik Motif batik bisa diibaratkan sebagai sebuah buku, yang kalau diurutkan sesuai tata urutan penciptaan batik, maka akan didapatkan sebuah pelajaran penting tentang adanya kehidupan. Motif batik bukan hanya sebatas penghias sebuah kain atau coretan seni belaka, tetapi motif batik adalah sebuah curahan harapan, impian dan nasehat yang tinggi nilainya. Satu pelajaran yang bisa diambil dari motif ini adalah bagaimana di jaman sekarang ini ikatan persaudaraan bisa dijalin dan dihubungkan sehingga tidak ada putusnya, hidup selalu tenteram, tenang dan bahagia
Copyrights © 2019