Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI TATA BUSANA AKADEMI KESEJAHTERAAN SOSIAL “AKK” YOGYAKARTA Mrs Jumariah
Jurnal Socia Akademika Vol 5 No 2 (2019): Edisi Desember 2019
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.551 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk (1) menggambarkan keahlian manajemen kelas di bidang fashion, terutama yang berkaitan dengan fasilitas pendidikan dan manajemen infrastruktur, materi pendidikan dan staf pengajar di Prodi Tata Busana AKS-AKK, (2) mendiskripsikan program ketrampilan kesiapan kerja mahasiswa Program Studi Tata Busana AKS-AKK. Penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di AKS-AKK Yogyakarta Program Studi Tata Busana. Dalam proses pengumpulan data, peneliti sebagai instrument kunci yang langsung masuk kelapangan (kelas) melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis interactive Miles dan Huberman.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: (1) manajemen kelas di AKS-AKK Yogyakarta dalam mewujudkan pendidikan di bidang keahlian fashion dapat dikategorikan baik, itu bisa dilihat dari aspek fasilitas pendidikan dan manajemen infrastruktur, materi pendidikan dan staf pengajar (dosen). (2) Kesiapan mahasiswa untuk bekerja di AKS-AKK Yogyakarta dianggap baik. Itu bisa dilihat dari (a) Kesiapan mahasiswa di bidang pendidikan atau professional, (b) Kesiapan dan kerja sama mahasiswa dalam bidang sosial atau hubungan dengan orang lain, dan (c) Kesiapan mahasiswa dibidang psikologis dan kepribadian atau sikap. Kesiapan kerja mahasiswa dapat dianggap sebagai bentuk keberhasilan AKS-AKK Yogyakarta dalam melakukan manajemen kelas yang efektif, sesuai dengan orientasi pendidikan vokasi.
Perancangan Karya Busana Evening dari Bahan Batik Nitik dengan Sumber Ide Bunga Kemuning Ms Jumariah; Sri Purwani; Maya Rustiandari
Jurnal Socia Akademika Vol 6 No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.17 KB)

Abstract

Evening dress is clothing made from a nice material and an interesting decoration that looks beautiful and the dress in the age of the long dress is worn at the party night. Evening dress accentuates the majesty of Fashion aesthetics, both in terms of model and colour harmony. This is what motivates the writer to make creativity making "Evening fashion planning from Batik Nitik material with the idea of flowers Kemuning". Nitic Batik which has a simple motif and antiquity only serve as a jarik worn by parents, and now only limited to the cultivation of shirts and skirts. Writers are challenged to raise the selling value and the value of batik Nitik, as evening dress by taking the source of the idea of the beauty of the yellow flower that has a fragrant scent that soers the good and beautiful fragrance. In the design of evening clothing from batik Nitik material in addition to using the source of the idea of kemuning writers also give decorations on the gold-led nitic batik, embroidery applications, sequin, corsage of batik nitic material so that the evening fashion design looks beautiful, luxurious and exclusive.
NILAI SIMBOLIS DAN FILOSOFI KAIN BATIK SIDO MUKTI DALAM KEHIDUPAN Mrs Jumariah
Jurnal Socia Akademika Vol 5 No 1 (2019): Edisi Mei 2019
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.088 KB)

Abstract

Kain batik “SIDO MUKTI“ dalam acara pernikahan “ijab dan panggih“ di jawa, yang kedua mempelai laki - laki dan perempuan mengenakan kain batik tersebut. Filosofinya berasal dari kata sido yang berarti jadi atau menjadi sedangkan mukti yang berarti mulia, sejahtera. Jadi sido mukti berarti menjadi mulia dan sejahtera. Sedangkan makna simbolisnya: Sawat adalah sayap burung garuda sebagai lambang ketuhanan, Keong lambang air yang merupakan unsur kehidupan, Tumbuh - tumbuhan sebagai lambang daratan atau bumi sebagai tempat tumbuh, Burung sebagai lambang udara, yang merupakan unsur kehidupan, Bunga dan buah sebagai lambang kesejahteraan, Uang sebagai lambang sarana usaha, Kedudukan digambarkan dalam tiga tingkatan kehidupan dalam masyarakat. Batik Sido mukti mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batik Motif batik bisa diibaratkan sebagai sebuah buku, yang kalau diurutkan sesuai tata urutan penciptaan batik, maka akan didapatkan sebuah pelajaran penting tentang adanya kehidupan. Motif batik bukan hanya sebatas penghias sebuah kain atau coretan seni belaka, tetapi motif batik adalah sebuah curahan harapan, impian dan nasehat yang tinggi nilainya. Satu pelajaran yang bisa diambil dari motif ini adalah bagaimana di jaman sekarang ini ikatan persaudaraan bisa dijalin dan dihubungkan sehingga tidak ada putusnya, hidup selalu tenteram, tenang dan bahagia
PERANCANGAN BUSANA EVENING dari BAHAN BATIK BAYAT dengan HIASAN PAYET dan SWAROVSKI Mrs Jumariah; Putri Isna
Jurnal Socia Akademika Vol 6 No 2 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.828 KB)

Abstract

ABSTRACTThis study aims to find out the results of the design of evening clothing from batik bayat materialwith sequin and Swarovski decorations, which are reviewed in terms of model and colour harmony. Thedevelopment of the fashion world today encourages writers to innovate in evening fashion design inaccordance with fashion trends by using ethnic batik bayat materials combined with brocade and bridalmaterials to add a luxurious impression while to make the fashion beautiful the author provides sequinand Swarovski decorations.The research method uses experimental methods, sensory tests and documentation. The subjectsof her research were two evening dress from bayat batik material combined with brocade and bridalmaterials. The stages of the experiment are designing, taking body size, pattern making, cuttingmaterials, sewing and finishing. Sensory tests were performed on panellists with tested aspect criteriaabout models and colour harmony. Based on sensory test results, it can be concluded that the modeland colour harmony in "Evening Fashion Design of Bayat Batik Material with Sequin and Swarovskidecoration" is favoured by panellists
PENERAPAN SUMBER IDE LAMBU AYU DALAM PEMBUATAN BUSANA PESTA GALA Ms Jumariah; Della Novita Sari
Jurnal Socia Akademika Vol 8 No 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study are 1) Pouring out the source of lambu ayu's idea in making gala party fashion, 2) Applying sequin decoration in the manufacture of gala party fashion using songket tawur cloth combined with bludru fabric. This research uses descriptive research to obtain an overview of the making of gala party clothes with the source of the lambu ayu story idea. The research design uses a qualitative approach by describing and interpreting the panellist test data through the FGD of the research results, the focus of attention on the flower petals on the neck of the clothes, and the combination of songket and velvet material colours. Data collection using the method: 1) Descriptive focus discussion / FGD, 2) Data analysis documentation (descriptive data analysis). Based on the results of research on the application of the source of the lambu ayu idea in making gala party clothes, it can be concluded: The lime petal-shaped attention centre is declared very appropriate, and the combination of songket and bludru fabric colours is declared harmonious while the application of the source of the idea shows that it is very suitable.
PEMBEKALAN KETRAMPILAN IBU-IBU PKK PADUKUHAN MRICAN PRINGGODANI SLEMAN YOGYAKARTA Ms Jumariah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padukuhan Mrican Pringgondani Sleman Yogyakarta terletak di Jalan Affandi kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Sleman Yogyakarta, Padukuhan ini membawahi 8 RW dan 24 RT. Program Padukuhan Mrican Pringgondani diantaranya adalah membekali Ibu-ibu PKK dengan pertanian, ketrampilan, kesehatan dan posyandu. Dalam mewujudkan program tersebut pelaksanaannya telah diserahkan dibawah bimbingan Ibu Dukuh selaku ketua PKK dengan mendatangkan tutor atau nara sumber dibidang ilmunya. Pada kesempatan ini Ibu Dukuh menjalin kerja sama dengan Akademi Kesejahteraan Soaial AKK Yogyakarta sebagai nara sumber dalam memberikan bekal ketrampilan. Pada pembekalan ketrampilan kali ini nara sumber memberikan ketrampilan membuat asesoris berupa bros yang terbuat dari renda katun dengan hiasan manik-manik, bunga dari pita dan satin, dengan model yang sederhana dan simple. Pembuatan bros ini sangat mudah sehingga Ibu-Ibu PKK bisa mengikuti dan membuat sendiri. Bros ini sangat menarik bisa dikenakan oleh anak muda atau Ibu-Ibu PKK untuk mempercantik penampilannya.
PEMBEKALAN KETRAMPILAN SISWA AKHIR PESANTREN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR PUTRI Jumariah Jumariah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.467 KB)

Abstract

ABSTRAK Pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor Putri terletak di sebelah Barat Kota Ngawi, tepatnya di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan,Kabupaten Ngawi. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri adalah mencetak santri yang mukmin muslim, taat menjalankan dan menegakkan syariat islam, berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, berfikiran bebas, serta berhikmat kepada bangsa dan negara. Dalam mencetak santri yang demikian pondok telah membentuk Lembaga yang menangani pendidikan tingkat menengah di Pondok Modern Darussalam Gontor yaitu Kulliatul Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) yang bertanggung jawab dalam aktivitas akademis pengajaran dan pendidikan merupakan 2 element terpenting Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Untuk menyempurnakan proses pendidikan, sejak awal masuk ke pondok calon santriwati sudah dikenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang meliputi : kepramukaan, olahraga, latihan pidato, pembinaan bahasa, keterampilan, kesenian, kegiatan-kegiatan keputrian dan lain-lain. Kegiatan ekstra kulikuler yang meliputi pemberian ketrampilan dan kegiatan keputrian di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri menjalin kerja sama dengan Akademi Kesejahteraan Soaial AKK Yogyakarta sebagai nara sumber dalam pembekalan ketrampilan keputrian. Ketrampilan ini dimaksutkan untuk menambah ketrampilan keputrian santriwati. Pada Pembekalan kali ini kami memberikan ketrampilan membuat asesoris berupa hiasan bros yang terbuat dari renda yang diberi hiasan berupa manik-manik, bunga dari kain satin dan pita, merupakan hiasan bros yang kekinian ,dengan model yang sederhana tetapi indah dan cara pembuatannya pun mudah sehingga santriwati bisa mengikuti untuk membuat sendiri. Jadi hiasan bros ini bisa dipakai atau dikenakan oleh anak muda ataupun ibu–ibu muda untuk menambah atau mempercantik penampilannya. Kata kunci : Pembekalan, Pelatihan, Hiasan Bros. ABSTRACT Pondok Gontor Putri Modern Islamic Boarding School is located west of Ngawi City, located in Sambirejo Village, Mantingan District, Ngawi Regency. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri produces santri who are Muslim believers, obedient to run and uphold Islamic Sharia, are virtuous, well-bodied, knowledgeable, free-thinking, and wise to the nation and state. In producing such santri the pondok has formed an institution that handles secondary education at Gontor Modern Darussalam Pondok Kulliatul Mu'allimat Al-Islamiyah (KMI) which is responsible for academic activities in teaching and education. To improve the educational process, from the beginning of entering the prospective female students' halls, they have been introduced to various extracurricular activities which include: scouting, sports, speech training, language development, skills, arts, princess activities and others. Extra-curricular activities which include the provision of skills and princess activities at Pondok Modern Darussalam Gontor Putri collaborate with the Yogyakarta AKK Soaial Welfare Academy as a resource person in the provision of female skills. These skills are intended to increase female students' daughter skills. In this briefing we provide the skills to make accessories in the form of brooch accessories made of lace which are decorated in the form of beads, flowers from satin and ribbons, is a contemporary brooch decoration, with a simple but beautiful model and how to make it easy so that students can follow to make it yourself. So this brooch decoration can be worn or worn by young people or young mothers to add or enhance their appearance. Keywords: Debriefing, Training, Brooch Decoration
DIKLAT “LADIES PROGRAM” ETIKA DAN ESTETIKA BERBUSANA DHARMA WANITA KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA Jumariah Jumariah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 02 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.224 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan bekal pengetahuan Etika dan Estetika Berbusana dalam menunjang penampilan peserta diklat. Pengabdian ini dilaksanakan pada peserta diklat “Ladies Programme“ Ibu-ibu Dharma Wanita Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Menggunakan metode ceramah dengan menyampaikan materi diklat secara lisan kepada peserta mengenai Etika berbusana tentang model,warna, bahan, ukuran dan sesuai dengan kesempatan, yang meliputi : keserasian berbusana, nilai citra estetika, kepribadian dan kwalitas moral, hubungan warna terhadap warna kulit dan norma-norma berbusana yang berlaku di masyarakat Estetika berbusana adalah tata cara berbusana dengan memperhatikan syarat-syarat estetika atau keindahan. Tujuan Estetika Berbusana adalah sebagai berikut : dapat bergaul dengan baik tanpa rasa rendah diri dan menimbulkan kewibawaan seseorang karena berbusana yang indah. Penerapan estetika berbusana bisa untuk mengurangi ataupun untuk menutupi kekurangan pada bentuk tubuh yang kurang ideal dan Penerapan Pedoman nilai busana. Hasil dari pengabdian pada masyarakat ini adalah setelah mengikuti diklat “Ladies Programme” tentang Etika dan Tata Busana perlu dilakukan untuk membekali atau memberikan pengetahuan tentang etika dan estetika dalam berbusana kepada ibu-ibu Dharma wanita Kabupaten Pegunungan Bintang Papua untuk bisa tampil lebih percaya diri, menarik, anggun dan luwes dalam mendampingi suami sebagai pejabat Publik. Kata Kunci : diklat, etika berbusana, estetika berbusana. ABSTRACT The purpose of this community service is to provide knowledge of Ethics and Aesthetics of Dress to support the appearance of training participants. This service was carried out for the participants of the "Ladies Program" Training for Women Dharma Wanita, Gunung Bintang Papua Regency. Using the lecture method by delivering training materials orally to participants regarding the ethics of dress regarding models, colors, materials, sizes and according to the occasion, which includes: dress suitability, aesthetic image values, personality and moral quality, the relationship of color to skin color and norms. dress norms that apply in society Aesthetics of dress are the procedures for dressing with due regard to aesthetic or aesthetic requirements. The Aesthetic Purpose of Dress is as follows: to get along well without feeling inferior and creating one's dignity because of dressing beautifully. The application of dress aesthetics can be to reduce or to cover the deficiencies in the body shape that is less than ideal and the application of guidelines for the value of clothing. The result of this community service is that after participating in the “Ladies Program” training on Ethics and Dressmaking, it is necessary to provide or provide knowledge about ethics and aesthetics in dress for Dharma Wanita women of Gunung Bintang Regency of Papua to be able to appear more confident, attractive, graceful and flexible in accompanying her husband as a public official. Key words: training, dress ethics, dress aesthetics.
ETIKA DAN ESTETIKA BERBUSANA IBU-IBU PKK KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA Ms Jumariah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 02 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan Etika dan Estetika Berbusana dalam menunjang penampilan Ibu-ibu Kader PKK Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021 dengan jumlah peserta 84 yang terdiri dari kader PKK . Metode yang digunakan ceramah dalam menyampaikan materi secara lisan kepada peserta tentang pengetahuan Etika dan Estetika Berbusana. Etika berbusana ilmu yang mempelajari tentang tentang bagaimana sesorang dapat mengambil sikap dalam berbusana mengenai model busana, warna, bahan serta ukuran serta berbusana sesuai dengan kesempatan ,kepribadian dan kualitas moral sesuai dengan norma yang ada. Estetika Berbusana ilmu yang mempelajari tentang cara untuk menutupi kekurangan pada bentuk tubuh seseorang yang kurang ideal serta penerapan nilai dalam berbusana dengan memperhatikan syarat-syarat keindahan, . Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan Etika dan Estetika Berbusana kepada Ibu-ibu kader PKK untuk bisa tampil lebih percaya diri, menarik ,luwes, anggun dalam penampilannya.
PENERAPAN POLA DASAR PRAKTIS DALAM PEMBUATAN POLA BUSANA WANITA DI TEMPAT KURSUS GRIYA BUSANA MAGELANG Ms Jumariah
Jurnal Socia Akademika Vol 8 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The basic needs of clothing develop every year, especially women's clothing; this is an opportunity for fashion designers. However, making the basic clothing pattern is sometimes challenging to make it so complicated. The author tries to provide a practical and easy way of making basic patterns used as basic guidelines in making fashion patterns. This study aims to (1) determine the application of basic practical patterns in making women's clothing patterns at the Griya Clothing Magelang course, (2) determine the effect of applying basic practical patterns in making women's clothing patterns at the Griya Clothing Magelang course. The research design that the authors use is a class action research design (Classroom Action Research). In this study, 10 participants of the Griya Clothing Magelang course were the respondents. Data analysis techniques used descriptive statistical techniques, and data collection techniques used field notes and performance assessment sheets. Based on the results of the research, the authors found positive results in the application of basic practical patterns in making women's clothing patterns at the Griya Clothing Magelang course