Tujuan penelitian evaluatif ini adalah untuk menilai penyelenggaraan program pembelajaran Kemuhammadiyahan yang menjadi mata kuliah wajib di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA). Penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) pada bulan Januari sampai dengan April 2020. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dipilih dengan teknik purposive, terdiri dari unsur mahasiswa, dosen, pimpinan Uhamka, dan Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, Focused Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Data dianalisis dengan evaluasi model CIPP Stufflebeam.Hasil penelitian menunjukkan masih ditemukan sejumlah kendala dalam pembelajaran Kemuhammadiyahan, antara lain dari sisi konteks, masih terjadi perdebatan mengenai muatan isi kurikulum. Upaya pembaharuan sudah dilakukan dengan diterbitkaannya buku ajar baru.Dari sisi input ditemui kendala menyangkut ketersediaan, kualifikasi, dan sertifikasi dosen Kemuhammadiyahan. Dari sisi proses, durasi waktu pembelajaran yang hanya 2 sks dirasakan tak cukup untuk menerapkan pembelajaran dengan strategi pemberdayaan. Terakhir,dari sisi produk, kendati terjadi perkembanganpandangan mahasiswa tentang Muhammadiyah, namun perkembangan tersebut belum mengubah secara signifikan tradisi keagamaan yang mereka yakini selama ini.
Copyrights © 2021