Latar belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan dunia dengan kecenderungan terjadi peningkatan tiap tahun. Obesitas adalah kelebihan berat badan akibat penimbunan lemak berlebih yang beresiko menimbulkan berbagai komplikasi penyakit sistemik, dan diduga juga menyebabkan gangguan kesehatan periodontal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan penyakit periodontal. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada pasien di Puskesmas Janti, Kota Malang, dari Agustus hingga November 2019. Terdapat 107 responden obesitas dan non obesitas (21 laki-laki dan 86 perempuan), yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Kriteria obesitas berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik yaitu indeks massa tubuh ≥25 kg/m2. Kriteria eksklusi adalah pasien dengan kelainan sistemik, merokok, menggunakan protesa atau alat ortodontik, hamil, menyusui, memiliki penyakit pada kelanjar saliva, dan pasien yang mengkonsumsi obat-obatan. Analisis statistik menggunakan chi-square dan Spearman's correlation test. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p=0.002) pada skor keparahan indeks CPITN antara obesitas dan non obesitas. Uji korelasi spearman menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan (p<0.01) antara obesitas dan skor CPITN. Kesimpulan: Obesitas memiliki hubungan dengan penyakit periodontal yang ditunjukkan dengan meningkatnya skor CPITNKeywords: CPITN, Obesity, Periodontal disease, Body mass indexÂ
Copyrights © 2021