Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Corporate Social Responsibility Sebagai Strategi Marketing Public Relations (Studi Kasus Program CSR Vaksinasi Covid-19 di Unimus)

Anggry Windasari (Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia)
Reni Shinta Dewi (Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2021

Abstract

Lemahnya sektor ekonomi akibat Covid-19 berdampak pada sektor lain seperti pendidikan, sosial, dan budaya, membuat UNIMUS harus bekerja keras untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain. Strategi yang dilakukan adalah Marketing Public Relations dalam bentuk Corporate Social Responsibility. Dengan adanya MPR diharapkan dapat menciptakan, meningkatkan dan memperkuat brand UNIMUS yang memiliki citra dan reputasi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi MPR yang dilakukan Humas UNIMUS dalam meningkatkan citra dan brand untuk mendorong peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga jenis strategi MPR yang diterapkan, yaitu Pull Strategy, Push Strategy, dan Pass Strategy. Pull Strategi berupa digital flyer, banner, backdrop, brosur, dan video. Push Strategy dilakukan dengan melakukan publikasi di berbagai media seperti koran, TV, dan media digital. Strategi Pass ditunjukkan dengan memberikan pelayanan prima kepada tim vaksinasi sehingga protokol kesehatan, ketertiban, dan kenyamanan peserta vaksin tetap terjaga serta, penyediaan gedung karantina atau isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...