Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi
Vol 51, No 2 (2017)

KAJIAN TEKTONIK DAN SEDIMENTASI DI CEKUNGAN SUMATERA UTARA DAN IMPLIKASINYA UNTUK POTENSI GAS SERPIH (Tectonic and Sedimentation Evaluation in North Sumatera and Its Implication to Shale Gas Potential)

Tampubolon, Ricky Andrian (Unknown)
Diria, Shidqi Anugrah (Unknown)
Purba, Humbang (Unknown)
Basundara, Argya (Unknown)
Trivianty, Junita (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 May 2018

Abstract

Penelitian ini memberikan perspektif baru mengenai mekanisme pembentukan Cekungan Sumatera Utara, karena penelitian sebelumnya masih melihat Sesar Malaka sebagai sesar yang berperan dalam pembentukannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta gaya berat, peta konfi gurasi batuan dasar, data seismik dan data sumuran. Cekungan Sumatera Utara dapat dibagi menjadi dua (2) sub-cekungan yaitu: Sub-Cekungan Bagian Utara dan Sub-Cekungan Bagian Selatan. Sub-Cekungan Bagian Utara, dalam, diendapkan batuan sedimen serpih Paleogentebal, mengalami percepatan gravitasi rendah serta nilai alir bahang kecil seperti di Rendahan Arun. Sebaliknya, di Sub-Cekungan Bagian Selatan, dangkal, batuan serpih Paleogen relatif tipis tetapi mengalami percepatan gravitasi tinggi serta nilai alir bahangnya tinggi, sehingga berpotensi sebagai batuan induk gas serpih. Sub-Cekungan Bagian Selatan (Dalaman Tamiang) mengalami tektonik intensif. Penelitian mengenai proses sedimentasi, tektonik, dan analisis geokimia dapat menentukan konsep eksplorasi potensi gas serpih di Cekungan Sumatera Utara.This research gives a new perspective in basin formation of North Sumatra because the previous research still regards the Mallaca Fault play role in its basin forming. The data used in this research is gravity map, basement configuration map, seismic, and wells. The North Sumatra Basin can be divided into teo (2) sub-basins, which is: The Northern Sub-Basin and The Southern Sub-Basin. The Northern Sub-Basin is deep, have a thick Paleogene sediment, have a low acceleration gravity, and lower heatflow, like in Arun Deep. However, the Southern Sub- Basin is shallower, have a thinner Paleogene sediment, higher gravity acceleration, and higher heatflow, which make the area is potential to be source rock for shale gas. The Southern Sub-Basin (Tamiang Deep have intense tectonic phase. The research about sedimentation, tectonic, and geochemistry can make the exploration concept for shale gas in North Sumatra Basin.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

LPMGB

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Earth & Planetary Sciences Energy Environmental Science

Description

research activities, technology engineering development and laboratory in the oil and gas field including regional geology/basin modeling, petroleum geology, sedimentology, stratigraphy, petroleum geoscience, drilling and completion technology, production engineering, well simulation, formation ...