cover
Contact Name
Nurhadi Setiawan
Contact Email
nurhadi.setiawan@esdm.go.id
Phone
+6221-7394422
Journal Mail Official
jurnal.lemigas@esdm.go.id
Editorial Address
http://journal.lemigas.esdm.go.id/index.php/LPMGB/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi
ISSN : 20893396     EISSN : 25980300     DOI : https://doi.org/10.29017/SCOG.44.1.492
research activities, technology engineering development and laboratory in the oil and gas field including regional geology/basin modeling, petroleum geology, sedimentology, stratigraphy, petroleum geoscience, drilling and completion technology, production engineering, well simulation, formation evaluation, petrophysics, reservoir characterization, oil and gas reserves, reservoir modeling, field development/management, EOR, geomachanics, unconventional hydrocarbon technology, field processing facilities, flow assurance, gas technology/processing/storage, petroleum processing/refining technology, petroleum products, fuel quality/specification/storage, biofuel technology, corrosion/scale problem/water treatment, environment/remediation, CCUS, health and safety/petroleum hazard, emerging technologies
Articles 323 Documents
OPTIMASI KINERJA SISTEM PERALATAN KONVERSI LGV MIX DME PADA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ( The Performance Optimization of DME Fuel with Dual Fuel System in Diesel Engine Vehicles) Sukaraharja, Reza; Wibowo, Cahyo Setyo; Anggarani, Riesta; Aisyah, Lies
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 50, No 3 (2016)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1403.974 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.50.3.6

Abstract

Kegiatan penelitian pemanfaatan DME (Dimethyl Ether) sebagai bahan bakar kendaraan merupakan kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya yang dicampurkan (mix) dengan bahan bakar LGV. Penggunaan peralatan konversi LGV yang digunakan sebagai alat konversi dan umum dipergunakan sebagai alat konversi bahan bakar gas untuk kendaraan masih menghasilkan unjuk kerja yang belum optimal khususnya apabila digunakan sebagai alat konversi untuk bahan bakar DME. Perancangan peralatan konversi DME mix LGV yang sesuai dengan kebutuhan jenis dan tipe mesin tentu akan menghasilkan unjuk kerja yang optimum seperti yang telah dilakukan pada kegiatan 2014. Demikian juga dengan penempatan peralatan konversi DME yang compact akan memberikan kinerja yang sebaik menggunakan bahan bakar bensin serta kenyaman bagi pengemudi. Pengujian melalui serangkaian setting peralatan konversi diharapkan mendapatkan hasil kinerja yang optimum hingga setara dengan menggunakan bahan bakar bensin serta menghasilkan emisi gas buang yang lebih bersih.Activity research of DME (Dimethyl Ether) utilization as vehicle fuel is a continuation activity from previous year. LGV conversion equipment is generally used as a gas fuel conversion equipment for vehicles, but still produces a less optimal performance when used as a conversion tool for DME fuels. DME mix LGV conversion equipment design that suits your needs and types of machines certainly, is expected to produce optimum performance as it has done on the 2014 activities. Likewise, the placement of a compact DME conversion apparatus will provide the best performance like using gasoline fuel and comfort for the driver. Testing through a set of conversion equipment settings is expected to achieve optimum performance results up to the equivalent of using gasoline and producing cleaner exhaust emissions.
Peningkatan Sifat Alir dan Stabilitas Oksidasi Biodiesel dengan Proses Hidrogenasi Parsial. (Bagian II): Penggunaan Pd-Al2O3 Sebagai Katalis Sidjabat, Dr. Oberlin
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 47, No 3 (2013)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.824 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.47.3.247

Abstract

Perhatian terhadap Biodiesel sedang meningkat secara mendunia sebagai suatu bahan bakar pengganti minyak solar atau sebagai komponen pencampur di sektor transportasi. Biodiesel menjadi lebih menarik karena keuntungan terhadap lingkungan dan dibuat dari sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Namun masih ada permasalahan dalam hal mutu seperti kestabilan oksidasi dan sifat alirnya yaitu titik tuang dan titik kabut yang sangat penting dalam penggunaannya secara komersial. Karakteristik tersebut sangat tergantung pada komponen bahan bakunya yang mengandung asam lemak tak-jenuh, yang mudah teroksidasi membentuk polimer-polimer serta pengaruh kondisi lingkungannya. Ketidak stabilan produk biodiesel tersebut dapat diatasi dengan menurunkan komponen-komponen tak jenuhnya melalui proses hidrogenasi parsial dengan bantuan katalis paladium (Pd) berpenyangga (support) alumina (Al2O3). Proses hidrogenasi parsial dilakukan dengan sistem reaktor autoclave berpengaduk dengan temperatur 80oC dan tekanan atmosfir. Karakteristik stabilitas oksidasi dapat meningkat untuk memenuhi spesifikasi yang ditentukan (10 jam), juga sifat alir meningkat secara signifikan dengan penggunaan katalis tersebut.
Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Horizontal Gradient, Euler Deconvolution and Second Vertical Derivative. Studi Eksplorasi Panas Bumi Baturaden, Jawa Tengah Wijanarko, Edy; Sunarjanto, Djoko; Dian Nur, Dian Nur
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 55, No 1 (2021)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29017/LPMGB.55.1.574

Abstract

Studi pendahuluan eksplorasi geothermal untuk mencari potensi sumber energi panasbumi telah dilakukan di daerah Baturaden dan sekitarnya menggunakan metode Horizontal Gradient (HG) Euler Deconvolution (ED) dan Second Vertical Derivative (SVD). Pengukuran alir bahang dan analisis data gravitasi atau gayaberat telah dilakukan untuk menggambarkan profil struktur geologinya seperti sesar, konfigurasi batuan dasar dan instrusi batuan beku. Keberadaan sistem panas bumi diidentifikasi dari keberadaan struktur geologi yang mengontrol daerah tersebut. Penentuan kontak batuan di bawah permukaan bumi dan perkiraan kedalaman anomali serta jenis struktur sesar telah dilakukan. Hasil studi menunjukkan puncak reservoir terdapat pada kedalaman mulai dari 400 m ke bawah. Kedalaman reservoir dangkal panasbumi yang teridentifikasi kurang dari 750 m terdapat di Baturaden, Limpakuwus, Gunung Cendana, Rempowah, yang merupakan daerah dengan nilai alir bahang tinggi ( 12, 50 HFU). Terdapat dua daerah prospek panasbumi yang terletak di wilayah Baturaden - Limpakuwus di bagian Utara dan wilayah Gunung Cendana dan di bagian Selatan daerah penelitian. Integrasi data gayaberat dengan model geologi daerah penelitian diharapkan dapat menghasilkan data dan informasi untuk eksplorasi dan pengembangan panasbumi daerah Baturaden - Gunung Cendana dan sekitarnya.
Garis Besar Rencana Penelitian dan Pengembangan Adsorben untuk Distribusi dan Penyimpanan Bahan Bakar Gas Skala Rendah Caryana, Yusep Kartiwa
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 42, No 3 (2008)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.648 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.42.3.204

Abstract

Pengurangan subsidi melalui substitusi minyak tanah sektor rumah tangga oleh Bahan Bakar Gas (BBG) terkendala oleh keterbatasan jaringan pipa distribusi gas. Badan usaha distribusi gas bumi yang berorientasi profit center kurang berminat mengembangkan jaringan pipa gas ke konsumen rumah tangga yang tersebar dan memiliki tingkat konsumsi BBG yang sangat rendah karena alasan keekonomian. Oleh karena itu, PPPTMGB LEMIGAS selalu melakukan penelitian dan pengembangan teknologi alternatif distribusi dan penyimpanan BBG tekanan dan skala rendah guna menanggulangi keterbatasan jaringan pipa distribusi gas untuk mensubstitusi minyak tanah sektor rumah tangga oleh BBG. Salah satu teknologi alternatif distribusi dan penyimpanan BBG tekanan dan skala rendah yang dipertimbangkan PPPTMGB LEMIGAS untuk dikembangkan adalah teknologi adsorben BBG, yang menggunakan bahan baku karbon aktif dari naturally fiber (fiber alami) beserta zat perekat yang dikompres pada tekanan dan temperatur tertentu. Teknologi adsorben BBG ini dipertimbangkan untuk dikembangkan karena bahan baku adsorben dan zat perekat organik tersedia dengan melimpah di Indonesia. Selain itu, proses sintesa adsorben BBG menggunakan teknologi yang relatif sederhana sehingga akan dapat menggunakan kemampuan nasional secara maksimal. Penelitian dan pengembangan teknologi adsorben BBG yang dilaksanakan di PPPTMGB LEMIGAS berfokus pada pembentukan adsorben BBG kinerja tinggi melalui parameter kinerja adsorben yaitu kapasitas adsorsi dan desorpsi BBG yang tinggi, kinetika adsorpsi yang baik, sifat mekanik yang unggul, stabilitas dan durabillitas tinggi, ketersediaaan bahan baku serta sintesa yang efektif dan efisien.
HUBUNGAN BULK DENSITY DAN PERMEABILITAS TANAH DI WILAYAH KERJA MIGAS BLOK EAST JABUNG (The Relationship of Bulk Density and Soil Permeability in East Jabung Oil and Gas Working Area) Atmanto, Murachmad Dwi
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 51, No 1 (2017)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.955 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.51.1.12

Abstract

Wilayah Kerja East Jabung merupakan salah satu wilayah kerja yang terdapat di Cekungan Sumatra Selatan. Wilayah kerja tersebut meliputi Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di Provinsi Jambi, Kabupaten Indragiri Hilir di Provinsi Riau, Kabupaten Banyuasin, di ProvinsiSumatera Selatan. Secara fisiografi tanah di wilayah kerja Migas Blok East Jabung terdiri atas Grup kubah gambut, Grup marin, Grup alluvial. Untuk mengetahui sifat fisika dan kimia tanah telah dilakukan pengambilan perconto tanah di 7 lokasi sampling dan dilakukan pengujian sifat fisika dan kimia tanah. Berdasarkan hasil analisis fisika tanah, menunjukkan bahwa tanah di lokasi kajian didominasi oleh tekstur liat dengan sebaran fraksi-fraksi liat lebih besar dibandingkan dengan sebaran fraksi pasir dan debu, kecuali tanah di lokasi sampling di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang didominasi oleh tekstur pasir. Permeabilitas tanah pada lokasi sampling berkisar antara 12,32 cm/jam 16,51 cm/jam (0,0034 cm/det 0,0046 cm/det) hal ini menunjukkan klas permeabilitas sedang sampai cepat. Dan hasil analisis terhadap bulk density tanah dari lokasi kajian menunjukan hasil terendah adalah 0,61 gr/cc dan tertinggi adalah 1,18 gr/cc. Hal ini menunjukkan bahwa tanah di lokasi sampling kurang dari kondisi ideal (1,3 -1,35 g/cc). Untuk mengetahui hubungan (korelasi) antara bulk density dan permeabilitas tanah telah dilakukan analisa korelasi dengan menggunakan SPSS, hasil analisa yang diperoleh adalah terdapat korelasi antara bulk density dan permeabilitas yang dapat digambarkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut adalah negatip yang berarti kenaikan nilai bulk density akan mengakibatkanpenurunan permeabilitas tanah. Tingkat hubungan antara kedua variable bulk density dan permeabilitas tanah adalah sangat kuat hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi berdasarkan korelasi Pearson yaitu 0,998.East Jabung work area is one of the working areas located in South Sumatra Basin. The working area includes Muaro Jambi Tanjung Jabung Barat, East Tanjung Jabung, Jambi, Indragiri Hilir in Riau Province, Banyuasin, in the province of South Sumatra. In physiographic land in the region of East Jabung Block Oil and Gas Group consists of peat dome, marin Groups, Groups alluvial. To determine the physical and chemical properties of soil have been conducted soil sampling at 7 locations sampling and testing the physical and chemical properties of the soil. Based on the analysis of soil physics, indicating that the soil in these studies area was dominated by the texture of clay with a distribution fractions of clay is greater than the distribution of sand fraction and dust, except land at sampling locations in the District of Nipah Panjang East Tanjung Jabung dominated by sand texture, Permeability soil sampling locations ranged from 12.32 cm / hour - 16.51 cm / hour (0.0034 cm / sec- 0.0046 cm / sec) it shows the class of moderate to rapid permeability. And the analysis of soil bulk density of the location of the study showed the lowest yield was 0.61 g / cc and the highest was 1.18 g / cc. This indicates that the soil at the sampling location is less than ideal conditions (1.3 -1.35 g /cc). To determine the relationship(correlation) between the bulk density and permeability of the soil has been performed a correlation analysis using SPSS, the analysis results obtained correlation between bulk density and permeability can be drawn that the relationship of both parameters is negative, which means the increase in bulk density values will result in a decrease permeability of the soil. The degree of correlation between the two variables bulk density and soil permeability is very strong as indicated by a correlation value based on the Pearson correlation is 0.998.
Kriteria Uji Penyaringan Injeksi Asp Dalam Implementasi Teknologi EOR Sugihardjo, Sugihardjo
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 50, No 1 (2016)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.811 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.50.1.300

Abstract

Injeksi kimia terdiri dari ASP (Alkali, Surfaktan, Polimer), yang dapat diinjeksikan secara sendiri sendiri ataupun dicampur. Injeksi kimia dapat dirancang untuk suatu reservoar minyak tertentu dengan: injeksi alkali, injeksi surfaktan, injeksi polimer, injeksi alkali-surfaktan-polimer secara berturutan, injeksi surfaktan polimer secara berturutan, injeksi campuran alkali/surfaktan/polimer, dan injeksi campuran surfaktan/polimer. Sebelum implementasi injeksi kimia ASP perlu dilakukan studi secara intensif di laboratorium untuk menentukan kriteria uji penyaringan injeksi kimia untuk EOR (Enhanced Oil Recovery) memenuhi syarat untuk dapat diaplikasikan dilapangan dan berpotensi untuk menaikkan perolehan minyak. Parameter yang diuji meliputi: kompatibilitas, IFT (interfacial tension), ketahanan panas, adsorpsi, fi ltrasi, kelakuan fasa, sifat kebasahan, imbibisi, dan percobaan pendesakan batu inti. Harga dari pengukuran parameter tersebut harus memenuhi kriteria uji penyaringan untuk injeksi kimia ASP.
Pemanfaatan Phytoremediasi untuk Reduksi Beberapa Komponen Logam yang Terkandung dalam Air Limbah Suatu Mud Pit pada Skala Laboratorium Udiharto, M
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 43, No 1 (2009)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.054 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.43.1.205

Abstract

Suatu penelitian phytoremediasi berskala laboratorium, telah dilakukan untuk mereduksi kandungan logam dalam air limbah dari suatu mud pit. Dalam penelitian ini tanaman air dari spesies Azolla microphylla dan Salvina molesta digunakan sebagai absorbernya. Kedua tanaman tersebut dapat menurunkan kandungan logam dengan cukup baik. Selama 12 hari proses phytoremediasi, tanaman air ini dapat mengabsorp kandungan logam tertinggi sebagai berikut Fe, Pb, Cr, Cu, Cd, Co, Ni, Mn, dan Zn sebesar 85,78%, 79.49%, 78.43%, 66.67%, 53.66%, 44,94%, 36.99%,20.45%, 17.76%.
KAJIAN TEKTONIK DAN SEDIMENTASI DI CEKUNGAN SUMATERA UTARA DAN IMPLIKASINYA UNTUK POTENSI GAS SERPIH (Tectonic and Sedimentation Evaluation in North Sumatera and Its Implication to Shale Gas Potential) Tampubolon, Ricky Andrian; Diria, Shidqi Anugrah; Purba, Humbang; Basundara, Argya; Trivianty, Junita
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 51, No 2 (2017)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29017/LPMGB.51.2.22

Abstract

Penelitian ini memberikan perspektif baru mengenai mekanisme pembentukan Cekungan Sumatera Utara, karena penelitian sebelumnya masih melihat Sesar Malaka sebagai sesar yang berperan dalam pembentukannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta gaya berat, peta konfi gurasi batuan dasar, data seismik dan data sumuran. Cekungan Sumatera Utara dapat dibagi menjadi dua (2) sub-cekungan yaitu: Sub-Cekungan Bagian Utara dan Sub-Cekungan Bagian Selatan. Sub-Cekungan Bagian Utara, dalam, diendapkan batuan sedimen serpih Paleogentebal, mengalami percepatan gravitasi rendah serta nilai alir bahang kecil seperti di Rendahan Arun. Sebaliknya, di Sub-Cekungan Bagian Selatan, dangkal, batuan serpih Paleogen relatif tipis tetapi mengalami percepatan gravitasi tinggi serta nilai alir bahangnya tinggi, sehingga berpotensi sebagai batuan induk gas serpih. Sub-Cekungan Bagian Selatan (Dalaman Tamiang) mengalami tektonik intensif. Penelitian mengenai proses sedimentasi, tektonik, dan analisis geokimia dapat menentukan konsep eksplorasi potensi gas serpih di Cekungan Sumatera Utara.This research gives a new perspective in basin formation of North Sumatra because the previous research still regards the Mallaca Fault play role in its basin forming. The data used in this research is gravity map, basement configuration map, seismic, and wells. The North Sumatra Basin can be divided into teo (2) sub-basins, which is: The Northern Sub-Basin and The Southern Sub-Basin. The Northern Sub-Basin is deep, have a thick Paleogene sediment, have a low acceleration gravity, and lower heatflow, like in Arun Deep. However, the Southern Sub- Basin is shallower, have a thinner Paleogene sediment, higher gravity acceleration, and higher heatflow, which make the area is potential to be source rock for shale gas. The Southern Sub-Basin (Tamiang Deep have intense tectonic phase. The research about sedimentation, tectonic, and geochemistry can make the exploration concept for shale gas in North Sumatra Basin.
SPESIFIKASI TEKNIS TABUNG ANG (ADSORBED NATURAL GAS) UNTUK SEKTOR RUMAH TANGGA Lusyana, Lusyana
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 52, No 2 (2018)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.802 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.52.2.351

Abstract

Perbedaan komponen utama yang terkandung dalam gas bumi dan LPG menyebabkan perbedaan densitas energi. Densitas gas bumi lebih kecil daripada LPG, sehingga diperlukan tabung yang berukuran besar dan tekanan yang sangat tinggi untuk menyimpan gas bumi. Saat ini teknologi ANG (Adsorbed Natural Gas) telah dikembangkan untuk menyimpan gas bumi pada tekanan rendah. Namun, aplikasi teknologi ANG untuk sektor rumah tangga masih belum komersial karena belum adanya spesifikasi teknis tabung ANG yang dapat menjadi acuan kualitas tabung. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menentukan desain dan spesifikasi teknis tabung ANG yang dapat diaplikasikan pada sektor rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan purwarupa tabung ANG dan selanjutnya dilakukan pengujian berdasarkan standar. Dalam penentuan disain tabung ANG mengacu kepada tabung penyimpan gas yang telah banyak digunakan seperti CNG dan LPG. Dikarenakan penggunaan dan penanganan tabung LPG lebih mudah daripada CNG, maka disain tabung ANG dibuat mengikuti tabung LPG. Penentuan spesifikasi teknis tabung ANG diperoleh dari hasil pengujian tabung, dimana standar uji yang digunakan adalah UN ECE R110. Pemilihan UN ECE R110 sebagai standar pengujian tabung ANG disebabkan persyaratan yang tercantum di dalam standar tersebut lebih lengkap dan ketat. Standar UN ECE R110 pada umumnya digunakan untuk pengujian tabung tekanan tinggi seperti CNG, sehingga persyaratan ujinya harus lebih ketat. Mengingat tekanan tabung ANG lebih besar daripada LPG, maka standar pengujiannya pun harus ketat seperti tabung CNG. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa tensile tabung 59,21 kg/mm2 , tabung tahan pada tekanan 90 bar selama 3 menit saat uji hidostatik, dan dari uji pecah terlihat tabung pecah pada tekanan 156 bar pada bagian bukan sambungan. Dengan demikian, dari hasil pengujian dapat ditentukan spesifikasi teknis tabung ANG yang sesuai persyaratan standar UN ECE R110, yaitu uji tarik lebih besar dari 41 kg/mm2 , uji hidrostatik harus tahan pada tekanan 1,5xMAOP, dan tekanan uji pecah 2,25xMAOP dimana tabung tidak pecah pada bagian sambungan.
Penerimaan Negara Bukan Pajak Dari Hasil Jasa Penelitian dan Pengembangan Teknologi Salim, Agus
Lembaran publikasi minyak dan gas bumi Vol 43, No 1 (2009)
Publisher : PPPTMGB "LEMIGAS"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.694 KB) | DOI: 10.29017/LPMGB.43.1.127

Abstract

Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)dirasakan oleh lembaga litbang pemerintah sebagai penghambat lajunya pelaksanaan kegiatan usaha pelayanan jasa teknologi, setidaknya bila dibandingkan dengan ketentuan sebelumnya, yakni Keppres Nomor 38 Tahun 1991 tentang Unit Swadana dan Tata Cara Pengelolaannya. Atas dasar banyaknya keluhan dari berbagai pihak, lahirlah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan. Kedua peraturan tersebut merupakan lex specialis dari rezim PNBP. Artinya, semua PNBP yang khusus berasal dari alih teknologi kekayaan intelektual dan kegiatan pelayanan jasa iptek dapat digunakan langsung oleh perguruan tinggi dan lembaga litbang pemerintah tanpa harus disetor terlebih dahulu ke Kas Negara.

Page 1 of 33 | Total Record : 323