Saat ini kesadaran manusia untuk membuang sampah sesuai jenis sampah pada tempatnya masih sangat rendah, sehingga semua jenis sampah bercampur. Tercampurnya berbagai jenis sampah dapat merusak atau mengurangi nilai material yang dapat dimanfaatkan lagi, khususnya sampah berunsur logam yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan pemilahan sampah yang sesuai dengan jenis sampahnya maka dapat dilakukan proses daur ulang. Oleh karena itu, pada makalah ini dibuat inovasi tempat sampah yang dapat memisahkan sampah jenis logam atau non-logam secara otomatis. Cara kerja dari sistem ini yaitu sampah ditempatkan di penampungan awal, kemudian dideteksi oleh sensor proximity untuk menentukan apakah sampah tersebut jenis logam atau non-logam. Ketika sampah terdeteksi logam, maka tempat penampungan sampah dapat menjatuhkan sampah ke tempat sampah logam dengan bantuan servo. Begitu juga dengan sampah non-logam. Volume sampah dapat dideteksi oleh sensor ultrasonik. Apabila volume tempat sampah sudah maksimal, maka alarm bisa berbunyi. Selanjutnya data volume tempat sampah ditransmisikan oleh modul WiFi ke aplikasi pada smartphone, sehingga petugas sampah dapat mengetahui apabila volume sampah mencapai maksimum. Setelah dilakukan pengujian, sistem dapat dikategorikan sangat baik dengan akurasi pembacaan sensor yang di atas 95% bahkan akurasi jarak dalam mendeteksi volume yang mencapai lebih dari 98%. Adapun delay rata-rata pergerakan servo lebih cepat dari 5 detik dan presentase error pada pengiriman data ke aplikasi yang mencapai 0%.
Copyrights © 2021