Inovasi merupakan aspek yang memperkuat sebuah organisasi bertahan di tengah maraknya persaingan bisnis dalam menarik perhatian dan menjaga kesetiaan masyarakat. Perilaku kerja inovatif yang ditampilkan anggota organisasi inilah yang memberikan kekuatan bagi organisasi untuk terus memberikan inovasi yang terbaik. Perilaku kerja inovatif ini tidak dapat lepas dari peranan pemimpin di dalam nya. Pemimpin dengan tipe kepemimpinan transformasional memberikan ketertarikan tersendiri dalam kemampuannya mewujudkan perilaku kerja inovatif. Pemahaman kemampuan kepemimpinan transformasional dalam menumbuhkan perilaku kerja inovatif perlu memperhatikan gaya pemecahan masalah yang dimiliki anggota organisasi. Penelitian ini akan melihat apakah gaya pemecahan masalah memoderasi hubungan kepemimpinan transformasional dengan perilaku kerja inovatif. Metode penelitian menggunakan survei melalui kuesioner. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis moderasi. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di Indonesia dengan pengambilan sampel secara non-probability sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 173 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa gaya pemecahan masalah asosiatif dan bisosiatif tidak memoderasi hubungan kepemimpinan transformasional dengan perilaku kerja inovatif. Kemungkinan penyebab menjadi diskusi dalam penelitian ini.
Copyrights © 2019